Pilkada
ANIES Jadi Pertimbangan PDIP di Pilkada Jakarta? Keluarkan 70 Surat Tugas, Siapkan Kader yang Maju
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut partainya sudah mengeluarkan lebih dari 70 surat tugas kepada jajaran partainya.
"Menarik juga Pak Anies," kata Puan di Jakarta, Selasa (4/6). Dia juga enggan mengungkapkan apakah PDIP akan mengusung kader atau sosok eksternal di Pilkada Jakarta. Ketua DPR RI ini menjelaskan PDIP akan realistis melihat situasi dan dinamis Pilkada serentak 2024. (tribun network)
Lobi-lobi di Jawa Tengah
BURSA Pilkada Jawa Tengah masih terus bergerak dinamis. Salah satu nama yang menguat untuk dimajukkan adalah Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthi. Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul pun memberikan tanggapan. Sebagai partai pemenang di Jawa Tengah, pihaknya masih menggodok sejumlah nama yang akan diusung.
"Di Jawa Tengah kan masih diproses lobi jadi belum fix. Yang fix yang mana coba. Kan belum ada," kata Bambang Pacul di Jakarta, Kamis (13/6).
Hingga saat ini, kata Bambang, belum ada pihak yang melobi PDIP untuk mendapatkan tiket untuk mengusung di Pilkada Jawa Tengah. Hanya saja, ada nama internal yang sudah memberikan kesediaan untuk maju.
"Setelah itu tentu dari lobi-lobi yang terjadi. Kalau soal Pilgub belum ada lobi yang lain kecuali yang dari internal. Bukan mengutamakan yang nomor satu yang berminat dengan PDI Perjuangan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bambang menambahkan PDIP pun masih belum pernah didekati oleh Irjen Ahmad Luthfi. Hal yang pasti, PDIP akan mengusung sosok yang memiliki peluang kemenangan yang besar.
"Saya kok belum mendengar ya. Jadi kalau orang masuk ke ring pertandingan itu kan hanya ada dua saja kemungkinannya mau menang atau kalah," pungkasnya.
Diketahui, kader PDIP yang juga mantan Mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga dikabarkan akan maju pada Pilgub Jawa Tengah. Ketua DPC PDIP Semarang ini bahkan telah mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah untuk maju di Pilgub. (tribun network)
Marzuki Mustamar dan Risma di Jawa Timur
PDIP membuka peluang membentuk poros koalisi baru, andai usaha mengusung kader sebagai cawagub untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa mengalami jalan buntu di Pilkada Jatim. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, PDIP sebagai pemenang kedua pada Pileg 2024 di Jawa Timur, mengincar posisi Cawagub untuk Pilkada Jawa Timur.
"Kalau skema dengan Bu Khofifah menemui jalan buntu, kemungkinan kita akan coba meng-excersise formasi-formasi yang lain," kata Basarah.
Adapun sejauh ini, Khofifah bersama Emil Dardak telah mendapat rekomendasi dari sejumlah parpol untuk maju sebagai pasangan bacagub dan bacawagub di Pilkada Jawa Timur. Menurut Basarah, dinamika politik sangat dinamis. Kendati demikian, terkait siapa calon yang bakal diusung PDIP di Pilkada Jatim 2024 masih terus dibahas.
"Ya kita tahu kan dalam politik sebelum ada janur kuning, segala sesuatu masih mungkin berubah. Karena politik itu dinamis," ujarnya.
"Tapi sekali lagi, ini masih terus dibahas, dimonitor perkembangannya oleh teman-teman di DPD Jatim. Kami akan menunggu laporan atau update terbaru perkembangan pilkada di Jatim," pungkasnya.
Sementara itu, DPP PKB mendorong duet KH Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini untuk maju di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda menilai, pasangan tersebut berpotensi diusung untuk melawan calon petahana yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak."Kiai Marzuki berpasangan dengan bu Risma saya kira menarik," kata Huda.
KIM Rayu Parpol Pengusung Anies Baswedan! Sahrin: Jangan Harap RK Lawan Kotak Kosong |
![]() |
---|
Debat Paslon Pilkada Maksimal 3 Kali! Sumbangan Dana Kampanye Wajib Lapor KPU |
![]() |
---|
PSI Kemungkinan Akan Siapkan Plt Ketum, Menerka Arti Pernyataan Kaesang Temani Istri Kuliah di AS |
![]() |
---|
Mantan Kepala Daerah Ingin Maju Jadi Wakil! MK Gelar Sidang Perbaikan Permohonan Pengujian Syarat |
![]() |
---|
3 Tanggal Penentuan Ridwan Kamil, Maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.