13 Manfaat, Khasiat dan Efek Samping Sayur Kangkung, Sayur Bikin Ngantuk Apakah Mitos atau Fakta?

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sayur kangkung mungkin jadi salah satu sayuran yang paling umum dikonsumsi di Indonesia, namun ternyata sayuran hijau ini memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.

Sayuran yang dalam bahasa inggris disebut water spinach ini memiliki khasiat yang tinggi namun diselubungi oleh mitos sebagai penyebab kantuk.

Meskipun begitu, tak bisa dipungkiri bahwa sayur ini memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara teratur dan tidak berlebihan.

Lantas, apa saja manfaat dari sayuran kangkung untuk tubuh? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: 10 Manfaat, Kandungan dan Efek Samping Bayam Merah: Sayuran Superfood, Cocok Buat Tambah HB

1. Mengurangi Kolesterol

Kangkung memiliki banyak serat dan multivitamin sehingga terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh serta triglikosida dalam tubuh.

2. Mengobati Penyakit Kuning dan Penyakit Hati

Penelitian membuktikan bahwa ekstrak dari tanaman air ini bisa memberikan perlindungan untuk hati yang rusak akibat bahan kimia sehingga bisa mengembalikan kondisi hati yang optimal.

3. Mengatasi Anemia

Daun kangkung memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi sehingga sangat bermanfaat bagi orang yang menderita anemia atau untuk ibu hamil

4. Obat Sembelit

Tanaman kangkung memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga mampu jadi obat untuk orang yang memiliki masalah sembelit dan obat untuk penyakit cacingan.

 5. Anti-Diabetes

Mengkonsumsi kangkung secara teratur dipercaya bisa membantu memproduksi ketahanan terhadap stres yang bisa mengakibatkan diabetes.

Baca juga: 10 Manfaat, Fungsi dan Khasiat Ketumbar yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Jadi Bumbu Biasa Lho

6. Menangkal Penyakit Jantung

Kandungan vitamin A, vitamin C dan juga betakaroten yang tinggi pada kangkung dinilai mampu mengurangi radikal bebas di dalam tubuh yang bisa mencegah kolesterol teroksidasi.

7. Sebagai Pencegah Kanker

Kandungan 13 jenis antioksidan yang berbeda pada kangkung dinilai mampu jadi pencegah kanker karena bisa menangkal radikal bebas penyebab kanker kolorektal, perut, kulit dan kanker payudara.

8. Bermanfaat untuk Kesehatan Mata

Kangkung memiliki kandungan karoten dan vitamin A yang tinggi sehingga bermanfaat untuk kesehatan mata dan meningkatkan kadar glutathione untuk mencegah penyakit katarak.

9. Meningkatkan Imun di Tubuh

Tanaman air ini diyakini mampu meningkatkan imun di dalam tubuh secara alami karena kandungan vitamin dan mineral yang kompleks pada tubuh.

10. Nutrisi untuk Rambut

Nutrisi yang ada di dalam kangkung sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala dan rambut sehingga bisa membantu untuk penumbuhan rambut dan mencegah kerontokan

Baca juga: 25 Manfaat, Kandungan dan Khasiat Kencur yang Mungkin Belum Kamu Tahu, Bukan Cuma Jadi Jamu Lho

11. Anti-radang

Sayur kangkung dinilai juga bermanfaat sebagai obat anti radang karena mampu melawan peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus.

12. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh

Kangkung juga dipercaya dapat mencegah dehidrasi karena kandungan seperti natrium dan kalium yang tinggi memiliki peran utama untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

13. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam kangkung dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh dan melawan kerusakan sel.

Efek samping kangkung tersebut meliputi:

1. Masalah pencernaan

Kangkung mengandung banyak serat yang membantu melancarkan dan menyehatkan saluran pencernaan.

Jika dimakan secukupnya, kangkung dapat membantu mendorong makanan melewati usus hingga dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk tinja.

Namun, efek pencahar ringan pada sayuran ini mungkin menyebabkan masalah pencernaan saat dikonsumsi dalam jumlah banyak.

2. Risiko serangan asam urat

Bagi penderita penyakit asam urat, mengkonsumsi kangkung disinyalir dapat menyebabkan penyakit asam urat kambuh.

Penyakit asam urat atau gout sendiri disebabkan kadar asam urat yang terlalu banyak, sehingga menumpuk di persendian dan memicu rasa nyeri.

Kendati demikian, bukan berarti konsumsi kangkung aman bagi setiap orang dengan asam urat tinggi.

Sebab, penyakit asam urat bersifat individu, sehingga reaksi penderita saat mengkonsumsi kangkung bisa saja berbeda satu sama lain.

3. Potensi mengantuk

Konsumsi kangkung berlebihan setiap hari dapat memicu rasa kantuk karena memiliki efek sedasi atau menenangkan.

Senyawa sedatif tersebut dikenal dapat membuat pikiran seseorang menjadi lebih tenang dan rileks, sehingga orang-orang yang makan tumis kangkung, cah kangkung, ataupun lalapan kangkung menjadi lebih mudah mengantuk.

Oleh karena itu, agar terhindar dari rasa mengantuk akibat senyawa sedatif, hindari memakan kangkung terutama saat sedang melakukan aktivitas padat dan membutuhkan konsentrasi tinggi.

Namun, sebagai catatan, efek ini belum tentu dirasakan oleh semua orang yang mengonsumsi kangkung.

Sebab, setiap orang membutuhkan kadar sedatif yang berbeda-beda untuk membuat mereka menjadi mengantuk.

Kandungan Gizi Kangkung

Dalam per 100 gram kangkung segar, mengandung berbagai macam gizi, diantaranya adalah :

Air: 91 gram

Lemak: 0,7 gram

Protein: 3,4 gram

Serat : 2 gram

Kalsium (Ca): 67 mg (miligram)

Karbohidrat: 3,9 gram

Besi (Fe): 2,3 mg

Kalium (K): 250,1 mg

Abu: 1 gram

Seng (Zn): 0,4 mg

Fosfor (P): 54 mg

Beta-Karoten: 2.868 mcg (mikrogram)

Natrium (Na): 65 mg

Karoten Total (Re): 5.542 mcg

Tembaga (Cu): 0,13 mg

Riboflavin (Vit. B2): 0,36 mg

Thiamin (Vit. B1): 0,07 mg

Vitamin C: 17 mg

Niacin (Niacin): 2 mg

(*)