RINGSEK & Terbelah, Pajero Tabrak Truk Berhenti di Bahu Jalan Tol Semarang, 4 Orang Meninggal Dunia!

TRIBUN-BALI.COM  - Terjadi kecelakaan maut di Tol Semarang-Batang KM 405 pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 07.45 WIB. Peristiwa itu tepatnya terjadi di Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah.

Sebuah mobil Pajero menabrak truk kontainer yang sedang berhenti di bahu jalan. Akibat kecelakaan itu, empat orang penumpang meninggal dunia sedangkan dua korban selamat adalah sopir dan satu penumpang lain.

Sopir yang selamat tersebut bernama Fauzi Sulaiman. Ternyata sopir yang mengemudikan Pajero itu sempat berganti tiga kali dan Fauzi merupakan sopir ketiga. Pengemudi pertama mobil Pajero hitam bernomor polisi AG 1691 AV ialah Ali Mustofa.

Saat pulang dari Lampung menuju Blitar, Jumat (21/6) pukul 16.00 WIB, Ali Mustofa mengemudikannya dari Lampung hingga Jakarta. Adapun tujuan mereka ke Blitar adalah pulang ke rumah setelah sebelumnya menghadiri hajatan adik Sulaiman di Lampung.

Setelah sampai di Jakarta, posisi kemudi diambil alih oleh Sudarmajianto hingga masuk Tol Palimanan. Mereka sempat beristirahat di rest area Tol Palimanan lalu menyerahkan posisi sopir kepada Fauzi Sulaiman.

Fauzi lantas mengemudikan Pajero sampai di rest area Pekalongan, Sabtu (21/6) sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: TEGA Pada Adik Kandung, GA Rudapaksa dengan Iming-imingi Beli Baju Baru, Dibekuk Polres Buleleng!

Baca juga: 3 Perempuan Terduga Kasus Penggelapan Uang Perusahaan Rp1,6 Miliar Dilimpahkan, Simak Beritanya!

Mereka lanjut beristirahat di sana selama satu jam. Bahkan, dari pengakuan keluarga korban di Blitar, salah satu dari ke enam penumpang sempat memberi kabar sekitar pukul 07.00 WIB. "Iya sekitar pukul 07.00 WIB sempat teleponan sama keluarga di Blitar," kata keluarga korban dari Blitar saat menjenguk di RSI Weleri Kendal, Sabtu (22/6) malam, dilansir TribunJateng.

Sementara itu, Fauzi Sulaiman menyebut dirinya dipercaya mengemudikan mobil sampai tiba di Blitar. "Kami istirahat di rest area Pekalongan ya sekitar pukul 07.00 WIB, kemudian lanjut perjalanan ke Blitar," kata Fauzi di RSI Weleri Kendal, Sabtu sore.

Namun, sebelum tiba di lokasi, mobil yang dikendarainya menabrak truk kontainer yang waktu itu sedang berhenti di bahu jalan. "Saya benar-benar tidak tahu kenapa harus terjadi seperti ini," ujar Fauzi.

Ia tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya, saat mengajak keluarga Blitar menjenguk kondisi jenazah. Fauzi tampak masih cukup kaget. "Saya sedih tidak karuan karena mobil yang saya kemudikan dengan penumpang dari keluarga sendiri malah mengalami kecelakaan seperti ini," tuturnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus menyebut truk kontainer itu berhenti di bahu jalan karena sopirnya pergi kencing. "Sopir truk lagi kencing di pinggir jalan, kemudian truknya terparkir di bahu jalan.

Itu bukan mogok. Kalau mogok kan pasti sudah diamankan petugas Tol Jasamarga. Karena mereka pasti keliling setiap saat," kata AKP Agus Pardiyono Marinus di RSI Weleri Kendal, Sabtu.

Ia menjelaskan, posisi truk kontainer tersebut membuat pandangan pengemudi Pajero tak begitu leluasa saat hendak menyalip kendaraan.

Akibatnya, Fauzi Sulaiman tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. "Iya terus kecelakaan," sambungnya.

Ia kemudian menerangkan, polisi telah mengamankan sopir truk kontainer tersebut. Pihaknya juga sudah mengevakuasi seluruh korban di RSI Weleri Kendal. Arus lalu lintas sempat tersendat akibat kecelakaan tersebut.

Mobil Pajero yang terlibat kecelakaan, ringsek hingga terbelah. "Sopir truk sudah kita amankan, sudah kita evakuasi baik korban truknya. Nanti akan kami update hasil perkembangannya," ujarnya. (tribun network)