Berita Jembrana

SMPN 1 Negara Berpotensi Kelebihan Siswa! Disdik Jembrana Klaim PPDB TA 2024/2025 Berjalan Aman

Untuk jalur afirmasi dan perpindahan orang tua sudah diumumkan. Seluruhnya bisa diakomodir karena sesuai dengan kuota yang tersedia.

TRIBUN BALI/MADE PRASETYA ARYAWAN
PANTAU - Suasana saat panitia PPDB SMPN 1 Negara melakukan pemantauan proses pendaftaran siswa di sekolah setempat kemarin. 

Terpisah, Kepala SMPN 1 Negara, I Ketut Tastra menyebutkan, PPDB jalur afirmasi dan perpindahan orang tua sudah diumumkan.

 

Total ada 42 orang yang diakomodir lewat dua jalur tersebut. Sehingga jumlah kuota siswa dari seluruh Rombel yang disediakan akan diperebutkan lewat jalur zonasi.

“Kemarin ada 42 orang yang sudah diterima. Sekarang, kuotanya masih sisa 278 orang siswa. Nanti akan terisi lewat jalur zonasi,” jelasnya.

Tastra menyebutkan pendaftaran PPDB jalur zonasi secara online secara umum masih berjalan aman dan normal. Belum ada keluhan masyarakat terkait jaringan atau server yang bermasalah.

“Sejauh ini masih aman dan lancar. Jalur zonasi mulai hari ini (kemarin) dan besok (hari ini),” tandasnya.

Sebelumnya, dua sekolah swasta di Jembrana juga telah mengusulkan untuk penutupan. Sebab, dalam beberapa tahun belakangan ini, jumlah siswa yang mendaftar ke sekolah swasta tersebut.

PPDB tahun ajaran 2024/2025 sudah dibuka mulai 19 Juni 2024 lalu. Disdikpora Jembrana mengklaim kuota siswa di jenjang SMP masih aman tahun ini. Hanya saja, pemerintah melakukan penyesuaian terhadap kuota zonasi.

Secara umum, kuota jalur untuk PPDB tahun ajaran baru kali ini masih sama dengan tahun sebelumnya. Rinciannya, jalur zonasi minimal 50 persen, kemudian jalur afirmasi 15 persen dan jalur perpindahan orang tua/wali sebanyak 5 persen.

Jika kuota masih memenuhi, akan dipersilahkan membuka jalur prestasi. Khusus jalur prestasi sendiri yang diakui adalah untuk prestasi minimal tingkat provinsi.

Sementara menurut data yang diperoleh, kuota siswa di seluruh Jembrana yang terdiri dari 18 SMP Negeri dan tiga SMP Swasta sebanyak 119 rombel atau sebanyak 3.796 orang atau masih lebih banyak dibandingkan kelulusan siswa SD tahun ini sebanyak 3.720 orang. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved