Pilkada Bali 2024

Kembang-Ipat Semakin Santer Dibicarakan, Koalisi Lima Partai Segera Deklarasi Dukungan

Suardana mengatakan, pihaknya telah membahas pengusungan pasangan calon (Paslon) bakal Bupati dan Wakil Bupati dari koalisi lima partai

ISTIMEWA
Gede Winasa saat menggandeng tangan Made Kembang serta anaknya, Ipat secara bersamaan di rumah kediamannya di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat 5 Juli 2024 malam - Kembang-Ipat Semakin Santer Dibicarakan, Koalisi Lima Partai Segera Deklarasi Dukungan 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Bebasnya I Gede Winasa memunculkan banyak spekulasi di masyarakat terutama terkait peta politik menjelang Pilkada 2024 di Jembrana, Bali.

Apalagi, saat momen kebebasan sepuh politik asal Kelurahan Tegalcangkring tersebut diiringi oleh masyarakat hingga Ketua DPC PDIP Jembrana.

Hal ini seolah-olah memberikan sinyal Ipat bakal lompat pagar di tengah kesepakatan koalisi lima partai di Jembrana mendukungnya berpasangan dengan Nengah Tamba.

Namun, di tengah isu pasangan Kembang-Ipat, bagian dari koalisi lima partai di Jembrana masih yakin bahwa pasangan Tamba-Ipat masih aman.

Baca juga: Kelancaran Tahapan Pilkada Serentak, Pemkot Denpasar Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor

Bahkan, pihak terkait masih menjadwalkan untuk melakukan deklarasi untuk dukungan kepada pasangan Tamba-Ipat pada Pilkada 2024 mendatang.

"Belum (deklarasi), mohon ditunggu," kata Ketua DPC Demokrat Jembrana, I Wayan Wardana saat dikonfirmasi, Senin 8 Juli 2024.

Disinggung mengenai kemunculan pasangan Kembang-Ipat di tengah adanya koalisi lima partai di Jembrana yang telah sepakat mendukung Tamba-Ipat, politikus Dapil Kecamatan Melaya tersebut menegaskan masih tetap Tamba-Ipat.

"Masih Tamba-Ipat, belum berubah," tandasnya.

Sebelumnya, koalisi lima partai di Jembrana sepakat mengusung pasangan calon I Nengah Tamba dengan I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Tamba-Ipat untuk maju di Pilkada 2024.

Kesepakatan ini sah dibentuk, Senin 1 Juli 2024 malam kemarin.

Usulan Paslon petahana ini selanjutnya diserahkan ke induk partai untuk dikaji lebih lanjut.

Lima partai yang tergabung dalam koalisi besar di antaranya Golkar, PKB, PPP, Gerindra dan terakhir adalah Demokrat.

Tentunya dengan gabungan partai yang memiliki 20 kursi di DPRD Jembrana ini menargetkan kemenangan untuk periode kedua.

Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana mengatakan, pihaknya telah membahas pengusungan pasangan calon (Paslon) bakal Bupati dan Wakil Bupati dari koalisi lima partai, Senin 1 Juli 2024 kemarin.

"Nggih sudah ada kesepakatan dari Partai koalisi sudah kesepakatan mengusulkan nama Paket Tamba-Ipat," kata Suardana saat dikonfirmasi, Selasa 2 Juli 2024.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved