13 Manfaat, Khasiat dan Efek Samping Kol, Makanan Penuh Serat Ternyata Punya Dampak Buruk Lho

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kol atau yang dikenal dengan Kubis merupakan salah satu sayuran yang memang sering jadi peneman makanan khas Indonesia yakni pecel.

Selain jadi pecel, sayuran yang dalam bahasa inggris disebut cabbage ini juga sering digoreng dan jadi makanan paling dicari pada malam hari.

Tapi dibalik manfaatnya yang besar, ternyata sayur ini memiliki efek samping yang perlu kamu perhatikan lho.

Nah berikut ini manfaat dan kandungan dari kubis yang mungkin kamu belum tahu.

Baca juga: 17 Manfaat, Kandungan dan Khasiat Toge , Bukan Cuma Buat Kesuburan Pria, Ternyata Cocok Untuk Wanita

1. Melancarkan pencernaan

Kubis mengandung serat dietary yang tinggi sehingga bisa membantu dalam pencernaan dan berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit.

2. Menangkal radikal bebas

Kubis juga mengandung vitamin C, K1, dan B6 yang baik sehingga kandungan vitamin yang baik ini bisa berperan dalam menangkal radikal bebas.

3. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan serat, kalium, dan sulforaphane yang cukup tinggi dalam kubis dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena membantu menurunkan kolesterol jahat.

4. Menjaga imunitas tubuh

Kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi pada kubis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Membantu menurunkan berat badan

Kubis termasuk sayuran rendah kalori dan lemak, namun tinggi serat sehingga bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Baca juga: 17 Manfaat, Kandungan dan Khasiat Toge , Bukan Cuma Buat Kesuburan Pria, Ternyata Cocok Untuk Wanita

6. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Kandungan sulforaphane dalam kubis berpotensi memiliki efek antikanker sehingga bisa membantu tubuh dalam menjauhkan diri dari sel kanker.

7. Menjaga kesehatan tulang

Kubis mengandung vitamin K1 dan mineral penting yang dipercaya berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan menjauhkan dari osteoporosis.

8. Menyehatkan Kulit

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam kubis yang cukup tinggi juga dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit dan menjaga elastisitas kulit.

9. Menurunkan peradangan

Sayur kol memiliki kandungan anthocyanin, yang merupakan antioksidan alami sehingga bisa menurunkan peradangan dalam tubuh.

10. Menurunkan tekanan darah

Kandungan potasium cukup tinggi dalam sayur kubis dapat Memenuhi kebutuhan potasium harian sehingga bisa membuat tekanan darah menjadi lebih terkontrol.

Baca juga: 10 Manfaat, Kandungan dan Efek Samping Daun Semanggi, Gulma Ini Ternyata Punya Manfaat Besar

11. Menurunkan kolesterol

Serat dalam kubis juga dapat membnatu dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan kandungan senyawa phytosterol yang mampu mencegah penyerapan kolesterol jahat.

12. Mengatasi mastitis

Kubis dipercaya dapat meredakan mastitis yakni peradangan pada payudara yang umumnya terjadi pada ibu menyusui.

11. Mengoptimalkan kesehatan otak

Kubis mengandung vitamin K dan antioksidan yang sangat baik untuk mengoptimalkan kesehatan otak dan juga mampu menjaga saluran neuron dalam otak.

12. Meningkatkan energi

Kandungan vitamin B dalam kol mampu mengoptimalkan energi sehingga kamu akan terhindar dari rasa kelelahan yang terasa sepanjang hari.

13. Mengeluarkan racun dari tubuh

Kol mengandung banyak vitamin C dan kandungan sulfur sehingga dapat berfungsi untuk mengeluarkan sisa racun yang ada di dalam tubuh.

Kandungan Nutrisi dalam Sayur Kol

Meskipun kol sangat rendah kalori, sayuran ini mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Dalam 89 gram kol, terdapat berbagai nutrisi, seperti:

Kalori: 22 kkal.

Protein: 1 gram.

Serat: 2 gram.

Vitamin K: 56 persen dari angka kebutuhan harian (DV).

Vitamin C: 36 persen dari DV.

Folat: 10 persen dari DV.

Mangan: 6 persen dari DV.

Vitamin B6: 6 persen dari DV.

Kalsium: 3 persen dari DV.

Kalium: 3 persen dari DV.

Magnesium: 3 persen dari DV.

Tak hanya itu, sayur ini juga mengandung sedikit mikronutrien penting lainnya. Termasuk vitamin A, vitamin C, mineral seperti zat besi, dan riboflavin.

Sayuran ini juga kaya akan vitamin B6 dan folat, keduanya penting untuk banyak proses penting dalam tubuh. Termasuk metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf.

Menariknya lagi, sayur dengan nama lain kubis ini juga tinggi serat dan mengandung sejumlah antioksidan kuat seperti  polifenol dan antosianin.

Efek Samping Konsumsi Kubis Berlebih

Kubis mungkin terlihat lebih segar jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Kubis juga cocok dipadukan sebagai campuran salad hingga sandwich. Namun, konsumsi kubis dalam keadaan mentah bukanlah pilihan tepat.

Kubis mengandung bakteri berbahaya, seperti E.coli atau salmonella.

Kubis juga mengandung sulfur yang dapat menyebabkan penyakit kembung, ber gas, dan rasa tidak nyaman dalam sistem pencernaan.

Memasak kubis secara benar bisa menghilangkan potensi risiko ini. (*)