Berita Buleleng

Pangdam IX/Udayana Panen Bandeng Keramba di Buleleng, Dinilai Sejalan Dengan Konsep Pemerintahan

Budidaya ini juga senada dengan konsep pemerintah ke depan, yakni pemberian makan bergizi untuk anak sekolah.

istimewa
Pangdam IX/Udayana saat ikut memanen bandeng hasil budidaya Kodim 1609/Buleleng. Rabu 10 Juli 2024 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - TNI Angkatan Darat telah mencanangkan program prioritas terkait ketahanan pangan, sebagai wujud implementasi pemberdayaan wilayah pertahanan.

Hal ini juga dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah daerah, guna menyiapkan potensi sumber daya alam khususnya logistik wilayah sebagai potensi kekuatan nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan Kodim 1609/Buleleng adalah dengan mempelopori budidaya ikan bandeng, melalui metode kuramba tancap laut di Desa Patas Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, pada Rabu 10 Juli 2024.

Hal tersebut mencuri perhatian Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, saat meninjau Keramba Tancap Laut Budidaya Bandeng Premium yang merupakan program unggulan Ketahanan Pangan Kodim 1609/Buleleng.

Baca juga: Pangdam Udayana Ikut Panen Raya Di Buleleng, Apresiasi Ketahanan Pangan Kodim Buleleng

"Selaku Pangdam IX/Udayana maupun pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1609/Buleleng bersama masyarakat, yang telah mempelopori dan mendukung keberlanjutan pilot project budidaya Bandeng. Yang mana saat ini masuk pada tahap ke dua," ungkap Pangdam, Rabu 10 Juli 2024.

Menurut Pangdam, budidaya yang dilakukan merupakan salah satu bentuk upaya jajaran Kodam IX/Udayana, melalui peran Kodim 1609/Buleleng, dalam mendukung program ketahanan pangan.

Budidaya ini juga senada dengan konsep pemerintah ke depan, yakni pemberian makan bergizi untuk anak sekolah.

Tentu dalam pelaksanaannya ke depan, akan mencari sumber pangan yang bergizi di wilayah, yang dapat menopang dapur sehat.

Pangdam juga menilai Bandeng kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh siswa sekolah.

Di antaranya Kalori, Lemak, Protein, Fosfor, Kalium, Natrium, Kalsium, Zat besi dan Vitamin A.

Selain itu Ikan bandeng mengandung Vitamin B1, Vitamin B12, Vitamin D, Selenium dan Omega-3.

"Kandungan gizi yang terkandung di dalam ikan Bandeng ini sangatlah jauh dibandingkan ikan salmon, tuna dan ikan-ikan lainnya. Kandungan omega-3 pada ikan Bandeng tergolong tinggi, yaitu sekitar 14,2 persen. Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan omega-3 pada ikan salmon yang terkenal kaya omega-3, yaitu hanya 2,6 persen yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak khususnya pra anak sekolah serta harga dari ikan Bandeng ini lebih terjangkau oleh masyarakat dibandingkan ikan salmon dan tuna," sebutnya.

Pada kegiatan tersebut, Pangdam juga ikut melakukan panen bandeng hasil budidaya.

Diharapkan hasil panen ini dapat terus dikembangkan menjadi berbagai produk olahan, sehingga dapat dipromosikan sebagai oleh-oleh khas Buleleng.

"Tidak hanya Ikan Bandeng, Jajaran Kodam IX/Udayana bersama masyarakat juga berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan lainnya, seperti penanaman Jagung, Cabai, Sorgum dan berbagai jenis tanaman lainnya. Dengan senantiasa aktif berinovasi mengembangkan potensi pangan yang ada di wilayah, maka kita turut berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional," pungkas Pangdam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved