Berita Jembrana
SISWA Hanya Berjumlah 11 Orang, Regrouping SDN Belimbingsari Jembrana Bali Segera Diproses!
Terungkap, SDN Belimbingsari tersebut tidak menerima atau memperoleh siswa baru. Kondisi ini terjadi dalam dua tahun terakhir.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Belimbingsari di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana tampak lengang di hari pertama masuk sekolah pada Senin (15/7).
Terungkap, SDN Belimbingsari tersebut tidak menerima atau memperoleh siswa baru. Kondisi ini terjadi dalam dua tahun terakhir.
Menurut data yang diperoleh Tribun Bali, jumlah siswa di SDN Belimbingsari saat ini sebanyak 11 orang. Sebelumnya berjumlah 14 siswa, namun 3 siswa telah lulus SD tahun ajaran sebelumnya.
Dari kondisi ini, sebagian masyarakat setempat setuju dan sebagiannya tetap menolak untuk regrouping.
“Untuk hari pertama, kita lakukan kegiatan rutinitas bersih-bersih sekolah. Karena kami tahun ini tidak menerima siswa atau peserta didik baru,” kata Kepala SDN Blimbingsari I Kadek Dwi Suherismawan saat dikonfirmasi, Senin (15/7).
Dia menyebutkan, secara keseluruhan dari kelas I hingga kelas VI jumlah siswa sebanyak 11 orang. Rinciannya siswa kelas III sebanyak 2 orang, kelas IV juga 2 orang, kelas V sebanyak 4 orang dan kelas VI sebanyak 3 orang.
Baca juga: DPRD Badung Siap Kawal RAPBD 2025, Parwata: Pandangan Fraksi-fraksi Sudah Diakomodir Pemerintah
Baca juga: Kisah Haru Topeng "Dalem Batu Putih Dalem Batu Selem" di PKB ke-46 dari Sanggar Seni Surya Art
“Karena tahun lalu juga tidak menerima siswa, untuk kelas I dan II tidak ada siswa,” sebutnya.
Disinggung mengenai proses belajar mengajar dengan jumlah siswa tersebut, Kadek Dwi mengakui sistem pembelajaran dijalankan seperti biasa namun dengan jumlah siswa yang minim.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra mengakui, dalam dua tahun ajaran baru belakangan ini, SDN Belimbingsari tidak menerima siswa baru.
Sehingga pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah menuju proses regrouping atau penggabungan sekolah dengan sekolah terdekat.
“Kita akan proses kajian untuk melakukan regrouping dulu,” jelas Anom Saputra. Dia melanjutkan, setelah memastikan tidak ada siswa baru, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pihak sekolah, masyarakat di dua desa terdekat yakni Desa Belimbingsari dan Desa Melaya.
“Termasuk juga memastikan siswa yang akan dipindahkan orang tuanya untuk selanjutnya mempertimbangkan secara teknis kepada pimpinan daerah,” tandasnya.
Perbekel Desa Blimbingsari, I Made John Rony mengatakan, sebagian masyarakat setempat sudah setuju dan sebagiannya juga ada yang menolak. “Sebagain besar masyarakat sudah menyetujui (regrouping),” katanya.
Menurutnya, persetujuan tersebut terungkap setelah dirinya yang sempat berkomunikasi dengan masyarakat serta Kelian Banjar yang ada. SD N Belimbingsari menjadi satu-satunya sekolah di wilayah tersebut sudah minim siswa dan tidak ada pendaftar lagi di tahun ini.
“Kami intens berkomunikasi dengan masyarakat hingga Kelian untuk mencari solusi. Ada yang menyetujui dan juga ada yang mempertanyakan kenapa sekolah tersebut ditutup,” ungkapnya.
| Enam Jabatan Eselon IIB Pemkab Jembrana Dikocok, Dua Staf Ahli Jadi Asisten Sekda |
|
|---|
| Kaling di Jembrana Ditetapkan Tersangka, Polisi Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Anak SMP |
|
|---|
| MERIAHKAN Sumpah Pemuda, SPBU Sudirman di Jembrana Beri Reward 2 Liter Pertamax Gratis |
|
|---|
| LAKALANTAS Telan 38 Nyawa, Satlantas Gelar Jembrana Safety Riding Edukasi Tertib Berlalulintas |
|
|---|
| KASUS Ilegal Logging di Hutan Produksi Terbatas Jembrana, 32 Batang Kayu Gelondong Diamankan Polisi! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.