Made Ardika Meninggal di Kapal, Dikira Tidur, Penumpang Tak Bernyawa di Pelabuhan Padangbai

TRIBUN-BALI.COM  - Seorang warga asal Desa Cakranegara Utara, NTB, I Made Ardika (57) meninggal dunia di atas kapal KMP (Kapal Motor Penumpang) Nawasena, di Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Jumat (26/7). Awalnya masih ketiduran saat kapal telah bersandar, namun Ardika sudah tidak bernyawa.

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana mengatakan, warga tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 03.18 Wita. Saat itu KMP Mawasena telah bersandar di Pelabuhan Padangbai, setelah bertolak dari Pelabuhan Lembar, NTB. Namun saat bongkar muat, masih tersisa 1 sepeda motor di car deck kapal.

Setelah dicek ke ruang penumpang, ternyata masih ada seorang penumpang (Made Ardika) yang tertidur di kursi penumpang. Tepatnya di sebelah kanan bagian belakang. "Lalu Korban (Made Ardika) berusaha dibangunkan, namun tidak kunjung terbangun," ungkap Gede Sukadana.

Baca juga: Ratusan Tabung Disita, 2 Orang Ditangkap, Polda Bali Ungkap Pengoplosan Elpiji Subsidi di Denpasar

Baca juga: Kebutuhan Pokok Serba Naik, Selama Ini Stabilisasi Harga Hanya Lewat Pasar Murah

Selanjutnya hal ini dilaporkan ke anggota TNI yang bertugas di sekitar pelabuhan dan hal ini dilaporkan ke Polsek Kawasan Padangbai. Tidak berselang lama, datang petugas Kesehatan Pelabuhan Padangbai. Setelah diperiksa, tidak ditemukan denyut nadi pada tubuh Made Ardika.

Serta alat saturasi oksigen yang dipasang pada jarinya, juga tidak bisa merespon sehingga korban dinyatakan meninggal dunia di atas kapal. Selanjutnya jasad korban dimasukan kedalam kantong jenazah dan pada pukul 05.30 wita, jenazah korban dibawa dengan mobil ambulance ke RSUD Karangasem.

"Diduga korban (Ardika) meninggal dunia dalam perjalanan dari Lembar menuju Pelabuhan Padangbai. Diduga karena sakit dan kelelahan. Pihak keluarga informasinya sudah dalam perjalanan menuju RSUD Karangasem," jelas Gede Sukadana. (mit)