Lahan Kosong di Seririt Buleleng Terbakar, Dugaan Kuat Akibat Pembakaran Sampah

Lahan kosong seluas 100 meter di wilayah Banjar Dinas Pawitra, Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali dilaporkan kebakaran

Istimewa
Tim pemadam kebakaran pos Seririt saat memadamkan lahan kosong, Senin (29/7/2024). Kebakaran lahan tersebut mencapai 100 meter. 

Lahan Kosong di Seririt Buleleng Terbakar, Dugaan Kuat Akibat Pembakaran Sampah

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Lahan kosong seluas 100 meter di wilayah Banjar Dinas Pawitra, Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali dilaporkan kebakaran pada Senin (29/7/2024).

Diduga terbakarnya lahan tersebut dipicu pembakaran sampah yang tertiup angin. 

Baca juga: Kebakaran Kandang Ternak di Jembrana Hanguskan 12.000 Ekor Bibit Ayam, Kerugian Capai Rp1,4 Miliar

Informasi yang dihimpun, musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 Wita.

Plt Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Buleleng, Gede Gunawan AP saat dikonfirmasi membenarkan adanya musibah tersebut.

Dari informasi yang diterima, pihaknya segera mengerahkan satu unit mobil damkar berisi tujuh personel dari Pos Induk Seririt. 

Baca juga: Kebakaran Rumah di Nusa Lembongan, Made Budasari Terlihat Sering Keluar Rumah Membawa Korek Api

"Petugas membutuhkan waktu selama 1 jam untuk memadamkan kobaran api. Kebakaran tidak mengakibatkan korban jiwa ataupun kerugian materiil."

"Sebab lokasi kebakaran cukup berjarak dengan pemukiman warga," ucapnya. 

Baca juga: TRAGEDI Kebakaran Warung Ikan Bakar di Bualu Kuta Badung, Diduga Akibat Korsleting Listrik!

Disinggung mengenai penyebabnya, Gunawan mengatakan masih dalam penyelidikan sebab minim informasi.

Namun kuat dugaan kebakaran akibat ada orang yang membakar sampah.

"Saat ini petugas masih tetap siaga di lokasi, untuk mengantisipasi ada kebakaran susulan di wilayah itu," ujarnya. 

Baca juga: Polisi Incar Rekaman CCTV, Selidiki Penyebab Kebakaran 3 Akomodasi Wisata di Padangbai Bali

Gunawan yang merupakan Kepala Dinas Perhubungan Buleleng itu menambahkan, musibah kebakaran sebelumnya sempat terjadi di Banjar Dinas Tengah, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, tepatnya di Pura Sri Sadha Dharma Siwa Babakan pada Minggu (28/7/2024) siang.

"Kebakaran mengakibatkan atap Palinggih berbahan ijuk mengalami kerusakan. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Namun, penyebab kebakaran dan kerugian masih juga dalam penyelidikan," katanya. 

Gunawan mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat membakar sampah ataupun membuang puntung rokok sembarangan.

Sebab musim kemarau menyebabkan lahan di sekitar menjadi kering, sehingga mudah terbakar. (*)

 

Berita lainnya di Kebakaran di Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved