Tips Kesehatan
13 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Kayu Manis untuk Kesehatan, Bumbu Ini Ternyata Penuh Antioksidan
Kayu manis merupakan salah satu bumbu masakan yang mulai banyak digunakan di Indonesia terutama makanan manis seperti cinnamon roll
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kayu manis merupakan salah satu bumbu masakan yang mulai banyak digunakan di Indonesia terutama makanan manis seperti cinnamon roll.
Namun, dibalik rasanya yang manis cenderung agak pedas tersebut menyembunyikan manfaat yang besar bagi kesehatan.
Bumbu yang dalam bahasa inggris dinamai cinnamon ini memiliki banyak antioksidan dan baik sebagai anti bakteri dan anti jamur.
Lantas, apa saja manfaat dan nutrisi dari kayu manis bagi kesehatan? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: 15 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Paprika Bagi Kesehatan, Tak Cuma Punya Rasa Pedas, Ternyata Ini
Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
1. Antiinflamasi alami
Kayu manis dipercaya memiliki senyawa antiinflamasi dan antioksidan sehingga dapat membantu meredakan peradangan akibat dari iritasi oleh bakteri maupun jamur.
2. Pertolongan untuk luka
Kandungan senyawa antimikroba dalam kayu manis dipercaya menjadi kunci untuk menjadi obat penyembuh luka dan mampu mempercepat proses penyembuhan.
3. membantu metabolisme
Senyawa di dalam kayu manis dipercaya dapat merangsang metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, dan mengendalikan nafsu makan.
4. Mengontrol gula darah
Penelitian menunjukkan bahwa rempah ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Meredakan nyeri menstruasi
Kayu manis memiliki sifat antispasmodic sehingga dapat meredakan kontraksi otot rahim yang selama menstruasi sehingga mampu membantu meredakan sakit.
Baca juga: Manfaat dan Kandungan Air Kelapa Muda Bagi Kesehatan, Minuman Steril dan Penuh Elektrolit
6. Merawat sistem pencernaan
Air rebusan kayu manis dipercaya dapat dapat meredakan gangguan seperti gastritis dan peradangan lambung.
7. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan antioksidan pada kayu manis dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena bisa membantu dalam menghalau infeksi bakteri maupun virus.
8. Mengurangi nyeri sendi
Sifat anti inflamasi pada kayu manis juga dipercaya dapat mengurangi nyeri pada sendi karena bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan peradangan.
9. Melawan infeksi gigi dan mulut
Senyawa antimikroba seperti linalool, eugenol, dan cinnamaldehyde dapat membasmi mikroorganisme penyebab karies gigi dan infeksi pada mulut.

10. Melindungi jantung
Kandungan senyawa seperti cinnamic acid dan cinnamaldehyde dalam kayu manis dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah.
11. Perlindungan dari kanker
Kayu manis menunjukkan potensi untuk melindungi dari kanker karena senyawa dalam kayu manis dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor.
12. Membantu menangani kista ovarium
Kayu manis dikatakan dapat membantu mengurangi ukuran kista dan membuat siklus menstruasi lebih teratur.
13. Menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif
Penelitian menunjukkan bahwa kayu manis mampu menghambat penumpukan protein otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer, Selain itu, kayu manis juga dapat melindungi neuron.
Kandungan Nutrisi Kayu Manis
Kayu manis mengandung protein, serat, kalsium, zat besi, kalium, selenium, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin K, serta zat-zat yang memiliki efek antioksidan, antibakteri, dan anti radang.
Kandungan kayu manis Dilansir dari Medical News Today, satu sendok teh kayu manis bubuk atau sebanyak 2,6 gram mengandung:
Energi: 6,42 kalori
Karbohidrat: 2,1 g
Kalsium: 26,1 mg
Besi: 0,21 mg
Magnesium: 1,56 mg
Fosfor: 1,66 mg
Kalium: 11,2 mg
Vitamin A: 0,39 mikrogram
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.