Dugaan Pembunuhan di Denpasar
Nyoman Widhiasa Tewas di Tangan Pacar di Kos-kosan Denpasar? Ditemukan Seperti Ulah Pati
Nyoman Widhiasa Tewas di Tangan Pacar di Kos-kosan Denpasar? Ditemukan Seperti Ulah Pati
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
Meski belum bisa dibuktikan, namun dugaan pembunuhan menguat lantaran di dalam kamar kos nomor 2 tempat ditemukannya korban hanya ada Sugiyati dan korban.
Serta hasil pemeriksaan luar dokter juga telah disimpulkan tidak ada unsur gantung diri dalam kasus ini.
Kepolisian pun melakukan rekonstruksi (reka adegan) untuk mengungkap kebenaran dugaan tersebut namun proses rekonstruksi tiba-tiba batal.
"Terkait pembunuhan tadi rencana rekonstruksi (batal,-Red), untuk dipelajari apakah Sugiyati itu sebagai pelaku, atau dia hanya sekedar melakukan penganiayaan," jelasnya.
Sukadi menyebut batalnya rekonstruksi lantaran terlalu banyak awak media di tempat kejadian perkara (TKP) dan dianggap mengganggu jalannya proses rekonstruksi.
Sementara itu, jenazah korban Widhiasa juga sudah dilakukan Otopsi di Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr IGNG Ngoerah, tinggal menunggu hasil.
Situasi di depan kamar korban juga terpasang garis polisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, sempat ada cekcok dari pasangan ini.
Korban yang karib disapa Komang itu ditemukan tergantung kain gorden pada bagian leher tepatnya di ruang tamu sebelah pintu kamar tidur.
Sulastri (42) yang merupakan kakak dari Sugiyati menuturkan adiknya sudah menjalin hubungan dengan korban selama 14 tahun dan tinggal bersama di kos nomor 2 tersebut.
Diduga ada persoalan, ia menuturkan ada perselisihan antara pasangan tersebut hingga terjadi cekcok pada Kamis 18 Juli 2024.
Komang diduga chatting dengan wanita lain yang diduga menyulut pertengkaran keduanya.
Korban juga ditemukan dalam kondisi mabuk.
Dan Sugiyati dari dalam kamar menemukan korban sudah dalam kondisi pingsan dengan leher tergantung kain dan tali gorden.
"Komang katanya sering bercanda begitu kalau bertengkar, kadang dia gantungkan leher ke tali biar iba adik saya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.