Dugaan Pembunuhan di Denpasar

Nyoman Widhiasa Tewas di Tangan Pacar di Kos-kosan Denpasar? Ditemukan Seperti Ulah Pati

Nyoman Widhiasa Tewas di Tangan Pacar di Kos-kosan Denpasar? Ditemukan Seperti Ulah Pati

istimewa
Nyoman Widhiasa Tewas di Tangan Pacar di Kos-kosan Denpasar? Ditemukan Seperti Ulah Pati 

Waktu ditemukan pingsan (Dalam posisi tergantung,-Red) yang motong tali adik saya," bebernya.

Sugiyati pun meminta bantuan kepada tetangga kos.

Lalu Widhiasa dilarikan ke Rumah Sakit Surya Husadha Denpasar.

Lalu pacarnya dikabarkan telah menghembuskan napas terakhir membuat Sugiyati shock. 

Sugiyati pula yang menanggung biaya rumah sakit sang pacar.

Mendengar kabar itu, Sulastri yang berada di Banyuwangi juga mengaku shock saat itu dan langsung bergegas ke Bali naik ojek. 

"Dari Banyuwangi langsung ke sini, saya naik ojek sendiri delapan jam, saya kasian denganadik saya, takut depresi dan sakit," ujarnya. 

Sulastri pun juga mendampingi Sugiyati saat diperiksa kepolisian.

Sulastri menuturkan, adiknya diminta mengakui perbuatan pembunuhan agar tidak berat hukumannya. 

"Katanya kalau adik ibu ngaku saja, nanti tidak berat hukumannya, apalagi orangnya meninggal dunia, saya arahkan adik saya untuk jujur, kalau kronologi seperti itu ya yang disampaikan seperti itu," ucapnya. 

Sulastri juga sudah berpesan kepada adiknya untuk kooperatif dengan pihak kepolisian dan menuturkan apa adanya. 

Dituturkannya, Sugiyati sempat sakit asam lambung hingga kejang-kejang dalam proses pemeriksaan hingga dibawa ke rumah sakit. 

Lebih jauh, Sulastri menceritakan bahwa adiknya dan korban sudah saling mengenal dekat bahkan kedua keluarga, korban juga dikenal baik oleh keluarga Sugiyati, sehingga kejadian ini sangat tidak disangka dan mengejutkan keluarga. 

"Komang (korban,-Red) orangnya baik, jadi saya terkejut ada peristiwa seperti ini," tutup dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved