Tips Kesehatan

15 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Bunga Lawang untuk Kesehatan, Tak Cuma Bahan Dasar Kari Lho

Bunga lawang memang jadi salah satu bumbu masakan yang mulai sering dipakai di Indonesia karena rasanya yang unik dan bau yang menggugah selera

Pixabay
Ilustrasi bunga lawang - 15 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Bunga Lawang untuk Kesehatan, Tak Cuma Bahan Dasar Kari Lho 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bunga lawang memang jadi salah satu bumbu masakan yang mulai sering dipakai di Indonesia karena rasanya yang unik dan bau yang menggugah selera.

Ternyata, dibalik jadi perasa yang umum digunakan dalam bumbu kare, bunga lawang juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Selain memiliki antioksidan yang baik, senyawa antijamur juga dinilai bisa memberikan manfaat yang besar bagi tubuh.

Lantas, apa saja manfaat dan kandungan nutrisi dari bumbu yang dalam bahasa Inggris dinamai star anise ini? Nah berikut penjelasannya.

Baca juga: 13 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Kayu Manis untuk Kesehatan, Bumbu Ini Ternyata Penuh Antioksidan

Manfaat Bunga Lawang untuk Kesehatan

1. Mampu menjadi anti jamur

Bunga lawang memiliki kandungan anethole flavonoid sehingga dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen pada tanaman pangan tertentu.

2. Memiliki sifat anti bakteri

Bunga lawang juga memiliki sifat antibakteri sehingga bisa bisa menjauhkan tubuh dari bakteri penyebab penyakit.

3. Mencegah virus

Kandungan asam shikimik dalam bunga lawang dipercaya dapat memberikan kemampuan antivirus sehingga bisa menjauhkan tubuh dari infeksi penyakit musiman.

4. Sumber antioksidan

Bunga lawang mengandung minyak esensial linalool dan vitamin C, sehingga bisa menjadi sumber antioksidan bagi tubuh sehingga bisa membantu tubuh menjaga pertahanan tubuh.

Baca juga: 15 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Paprika Bagi Kesehatan, Tak Cuma Punya Rasa Pedas, Ternyata Ini

5. Meningkatkan produksi ASI

Bunga lawang diketahui dapat membantu dalam menjaga kondisi ibu menyusui bahkan bisa meningkatkan produksi ASI karena senyawa antehole yang memiliki sifat mirip hormon estrogen

6. Menguatkan kekebalan tubuh

Kandungan asam shikimic dengan quercetin, dapat meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh dan  ini dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai gejala flu, seperti demam, nyeri otot.

7. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Bunga lawang memiliki serat yang cukup tinggi sehingga mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan dari mengatasi perut kembung hingga kram dan sembelit.

8. Mengatasi flu dan batuk

Kandungan asam shikimat yang tinggi dalam bunga lawang telah terbukti efektif dalam mengatasi flu dan batuk.

9. Mengatasi gangguan tidur

Bunga lawang banyak digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan tidur karena memiliki sifat penenang ringan sehingga bisa jadi obat alternatif untuk memicu kantuk.

Baca juga: Manfaat dan Kandungan Air Kelapa Muda Bagi Kesehatan, Minuman Steril dan Penuh Elektrolit

10. Penyedap rasa masakan

Bunga lawang bisa menjadi penyedap rasa dalam masakan sehingga bisa menjadi pengganti gula maupun penyedap makanan sintetik pabrikan.

11. Melancarkan sirkulasi darah

Bunga lawang juga memberikan dukungan pada sistem peredaran darah karena kandungan zat besi yang tinggi dalam bunga lawang membantu meningkatkan produksi sel darah merah.

12. Mengatasi kembung dan masalah pencernaan

Bunga lawang dikenal mampu mengatasi masalah pencernaan, termasuk perut kembung, gas, dan kepenuhan karena kandungan senyawa aktifnya.

13. Menjaga kesehatan jantung

Bunga lawang dinilai sangat baik untuk kesehatan jantung karena kandungan antioksidannya yang tinggi, sehingga bisa membantu mencegah penumpukan radikal bebas berbahaya.

14. Mengontrol gula darah

Kandungan anethole dalam bunga lawang dinilai mampu menjaga kadar gula darah tetap normal sehingga bisa menjauhkan dari potensi penyakit diabetes.

15. Menyehatkan kulit

Kandungan antioksidan yang tinggi dari bunga lawang dapat melawan radikal bebas pada tubuh, termasuk pada kulit sheingga bis amenjaga kelenturan kulit.

Kandungan Nutrisi Bunga Lawang

Bunga lawang hampir tidak mengandung makronutrien (karbohidrat, lemak, protein) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral).

Meski begitu, rempah ini mengandung banyak sekali senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk tubuh, di antaranya:

Tanin

Anetol

Linalool

Limonene

Flavonoid, seperti quercetin, kaempferol, dan antosianin

Asam shikimat (shikimic acid)

Asam galat

Berbagai senyawa bioaktif tersebut diketahui memiliki sifat antioksidan, anti peradangan, dan antimikroba. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved