Prof Antara Meninggal Dunia
Duka Istri Mantan Rektor Unud Prof Antara, Kisahkan Sebelum Meninggal & Sampaikan Permohonan Maaf
Berpulangnya Prof I Nyoman Gede Antara masih menyisakan duka cita mendalam bagi keluarga mendiang.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Berpulangnya Prof I Nyoman Gede Antara masih menyisakan duka cita mendalam bagi keluarga mendiang.
Pada Kamis, 8 Agustus 2024, jenazah Prof I Nyoman Gede Antara masih dititipkan di Kamar Jenazah Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada.
Rencananya, pada hari ini, Jumat, 9 Agustus 2024 baru akan disemayamkan di Kertha Semadi, di Jalan Cargo Permai nomor 99, Ubung Kaja, Denpasar Utara.
Baca juga: MOGI Amor Ing Acintya Prof Antara, Mantan Rektor Unud Meninggal Dunia Sehari Usai Ulang Tahun ke-60
Dari pantauan di kamar jenazah, jenazah mantan Rektor Universitas Udayana (Unud) itu sudah di dalam Frizeer.
Bahkan terlihat anaknya yang menunggu di depan kamar jenazah.
Sayangnya, sang anak dari almarum tidak mau memberikan keterangan. Mereka terlihat terpukul atas berpulangnya sang ayah.
Seperti diketahui, Prof. I Nyoman Gede Antara mengembuskan napas terakhirnya dan meninggalkan sang istri Ida Ayu Bulan Antara dan tiga anaknya dua laki-laki dan satu perempuan.
Istri almarhum Ida Ayu Bulan Antara saat dikonfirmasi mengakui jika saat ini jenazah sang suami masih dititip di RSD Mangusada.
Bahkan sesuai rencana akan disemayamkan di Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai nomor 99, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.
"Di rumah kami di Mengwi sedang ada perbaikan Pura Dalem, jadi jenazah tidak boleh dibawa pulang. Sehingga kita semayamkan di Kertha Semadi," ujarnya.
Baca juga: Curhat Istri Mantan Rektor Unud Prof Antara, Saya Masih Belum Percaya
Pihaknya pun mengaku terpukul atas berpulangnya sang suami.
Bahkan tidak menyangka akan cepat dipanggil yang maha kuasa.
"Saya masih belum percaya, karena almarhum tidak pernah sakit. Bahkan rutin berolahraga dan makan-makan yang bergisi," ucapnya.
Kendati demikian pihak keluarga sudah mengiklaskan, namun masih terpukul atas berpulangnya Prof. I Nyoman Gede Antara.
Diakui saat menjalani perawatan di RSD Mangusada sang anak yang juga berprofesi sebagai dokter ikut memberikan pelayanan.
"Anak saya yang pertama kan di RSD Mangusada juga, dia yang ikut merawat bapaknya. Sampai terakhir bapaknya meninggal," imbuhnya sembari mengatakan kami sekeluarga mohon maaf jika Prof. I Nyoman Gede Antara ada salah baik sengaja maupun tidak sengaja.
Kenang Prof Ngakan soal sosok Prof Antara
Sebagaimana diketahui, kepergian Prof Antara untuk selamanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.
Rektor Unud Prof Ngakan Putu Gede Suardana saat dikonfirmasi oleh Tribun Bali.
“Barusan dapat berita baru baca WA dari pagi sudah ramai. Karena sakit diare saja katanya lho," tulis Prof Ngakan via WhatsApp kepada Tribun Bali.
Ia mengatakan tidak menyangka begitu cepat Prof Antara pergi selamanya.
Prof Antara meninggal di umur 60 tahun, tepat sehari setelah hari ulang tahunnya di tanggal 7 Agustus 2024.
Hingga saat ini jenazah mantan rektor Udayana itu masih berada di RSUD Mangusada, Badung, Bali.
"Di Rumah Sakit Kapal mangkin kari (sekarang masih) di RS Kapal," katanya.
Dalam memori Prof Ngakan, sosok mendiang adalah pribadi yang baik dan tegas.
"Mohon doanya semoga beliau mendapatkan tempat terbaik. Beliau sangat baik dan tegas sebenarnya tentang memutuskan sesuatu, berkomitmen untuk memajukan Udayana. Kami sangat berduka. Sampai keluar air mata tyang (saya)," ujar Prof Ngakan.
Sebagaimana diketahui, Prof Antara tutup usia pada pagi hari ini, sekitar pukul 07.00 Wita.
Baca juga: Ungkapan Duka Cita BEM Unud untuk Prof Antara: Terima Kasih Atas Jasa-Jasanya
Profil Prof I Nyoman Gede Antara
Dinukil Tribun Bali dari laman Unud, I Nyoman Gde Antara atau Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., adalah rektor dengan NIP 196408071992031002.
Dia dilantik menjadi Rektor Universitas Udayana oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.
Pelantikan pada Selasa, 24 Agustus 2021 ini dilaksanakan secara virtual mengingat saat itu masih pemberlakuan PPKM untuk wilayah Jawa-Bali.
Prof I Nyoman Gde Antara sendiri terpilih sebagai Rektor Unud periode 2021-2025 melalui keputusan Rapat Senat.
Prof Antara terpilih setelah meraih lebih dari setengah suara dalam rapat, tepatnya 81 suara dari total 122 suara.
Masih mengutip dari sumber yang sama, dalam pemilihan rektor saat itu, terdapat tiga calon yang bersaing, termasuk I Nyoman Gde Antara.
Dua kandidat rektor tersebut, yakni Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT(K) dari Fakultas Kedokteran, serta Dr. I Wayan Budiasa, SP.,MP dari Fakultas Pertanian.
Sementara itu, I Nyoman Gde Antara merupakan calon rektor dari Fakultas Teknik.
Berdasarkan hasil pengundian nomor urut, I Ketut Suyasa mendapatkan nomor urut 1, I Nyoman Gde Antara mendapatkan nomor urut 2, sedangkan I Wayan Budiasa memperoleh nomor urut 3.
Jabatan strategis I Nyoman Gde Antara Guru besar Fakultas Teknik Unud ini merupakan pakar dalam bidang teknologi prosesing advanced material.
Sementara mengutip dari laman Tribunnews, dia menyelesaikan gelar sarjana di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan mendapatkan gelar doktor dari Nagaoka University of Technology, Jepang.
Sebelum menjabat sebagai rektor, dia juga beberapa kali menduduki posisi strategis di jajaran pimpinan Universitas Udayana, antara lain:
Ketua Internasional Office Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Wakil Rektor Bidang Akademik.
>>> Baca berita terkait <<<
Jenazah Mantan Rektor Unud Diaben di Tabanan Bali, Istri Prof Antara Masih Belum Percaya |
![]() |
---|
SEMBARI Memandikan Jenazah, Istri Mendiang Prof Antara Masih Belum Percaya Kematian Sang Suami |
![]() |
---|
JENAZAH Mendiang Prof Antara Diupacarai Ngaben di Krematorium Santha Graha Desa Adat Bedha Tabanan |
![]() |
---|
TERUNGKAP! 4 Hari Sebelum Meninggal di Denpasar, Prof Antara Alami Ini, Dayu Bulan Singgung Unud |
![]() |
---|
ISTRI Prof Antara Ungkapkan Kesedihan Suaminya Meninggal Begitu Cepat, Titipkan 2 Anak di FK Unud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.