Mantan Bupati Jembrana Meninggal Dunia
Sosok Ida Bagus Ardana, Mantan Bupati Jembrana yang Ditemukan Meninggal bersama Sang Istri
Mantan Bupati Jembrana era 80-an, Ida Bagus Ardana ditemukan meninggal bersama istrinya di rumahnya di Jalan Gurita IV, Sesetan, Denpasar
Sosok Ida Bagus Ardana, Mantan Bupati Jembrana yang Ditemukan Meninggal bersama Sang Istri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mantan Bupati Jembrana era 80-an, Ida Bagus Ardana ditemukan meninggal bersama istrinya di rumahnya di Jalan Gurita IV, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis 8 Agustus 2024.
Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita menuturkan mendiang IB Ardana ialah sosok yang baik dan ramah.
Sebagai warga ia juga dikenal komunikatif.
Baca juga: BREAKING NEWS! Penemuan Jenazah Mantan Bupati Jembrana & Istri di Jalan Gurita Sesetan!
Bram yang menjadi Kaling dua tahun terakhir menyampaikan bahwa "Bapaknya ramah, baik. Pernah ada komunikasi, dulu maslaah parkir, beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang, itu sudah lama, lalu kalau ada apa menelepon, misal rumput depan belum dipotong," ujarnya.
Ida Bagus Ardana memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ia dipercaya jadi Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Tingkat II Jembrana.
Baca juga: Jenazah IB Ardana dan Istri Dievakuasi ke RS Ngoerah, Keduanya Tidak Terlihat Sejak 3 Hari
Tahun 80-an ia menjadi Bupati Jembrana yang ke-7.
Dia memimpin Kabupaten Jembrana menggantikan Bupati Letkol Liek Rochadi selama dua periode.
Ida Bagus Ardana menjabat pada tahun 1980-1985.
Selanjutnya ia menjabat lagi di periode kedua antara tahun 1985-1990.
Baca juga: BREAKING NEWS! Penemuan Jenazah Mantan Bupati Jembrana & Istri di Jalan Gurita Sesetan!
Ida Bagus Ardana mulai resmi menjabat pada 26 Agustus 1980 dan berakhir di 27 Agustus 1990.
Jabatan Ida Bagus Ardana kemudian digantikan oleh Bupati Ida Bagus Indugosa, S.H.
Saat meninggal, Ida Bagus Ardana sudah berumur sekitar 80 tahun.
Ditemukan Meninggal bersama Sang Istri
Jasad Ida Bagus Ardana (84) dan sang istri A.A. Ayu Sri Wulan Trisna (64) ditemukan di ruangan berbeda.
"Saya lihat, tapi tidak terlalu berani mendekat, kalau mayat bapaknya tergeletak di dapur, untuk adanya luka tiang tidak tahu pasti sudah tergeletak, kalau darah ada sih sepertinya tadi," kata Bram dijumpai di lokasi.
"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk. Diketahuinya anaknya ibu ini mencari ibunya, kamarnya terkunci, ada jendela dibuka sudah ada bau menyengat," sambungnya.
Baca juga: Usulan Pemberhentian Ipat Diproses! DPRD Jembrana Gelar Paripurna Permohonan Pengunduran Diri Wabup
Berawal dari Laporan Tetangga
Penemuan jenazah IB Ardana dan istrinya bermula dari tetangga yang mencurigai 3 hari terakhir tidak ada aktivitas dengan kondisi pintu terkunci serta rumahnya kotor.
"Saya ditelepon tetangga, sekitar pukul 18.35 WITA, rumah Pak Ardana 3 hari dikunci, dilihat kotor rumahnya, lalu kami masuk, saya motong gembok dari dalam dibantu warga pakai gerinda, lalu ditemukanlah mayat Pak Ardana," bebernya
Pada kesempatan yang sama, Kelian Tempekan, I Wayan Kartawan, menuturkan bahwa almarhum IB Ardana biasa beraktivitas olahraga jalan-jalan di sekitar perumahan.
"Almarhum Pak Ardana sudah lama tinggal di sini, ini sudah rumah lama, biasa jalan-jalan, bapak sering olahraga, saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," ujar dia.
Terpisah, Lurah Sesetan, Wisnu juga membenarkan bahwa dua jenazah yang ditemukan ialah mantan Bupati Jembrana, IB Ardana dan istrinya.
"Benar, ada dua jenazah di dalam rumah, sudah ditangani Polsek Densel," tuturnya.
Jenazah keduanya sudah dievakuasi oleh ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar. (*)
Berita lainnya di Penemuan Jenazah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.