Mantan Bupati Jembrana Meninggal Dunia

TEWAS Misterius Pasangan Suami Istri di Jalan Gurita, Tim Labfor Bawa Sejumlah Barang Bukti dari TKP

Tim-tiba menggunakan mobil operasional, Labfor Cabang Denpasar dan satu unit mobil Avanza hitam sekitar pukul 15.10 WITA.

ISTIMEWA
Tim Labfor Cabang Denpasar Polri membawa sejumlah barang bukti dari dalam rumah TKP. 

"Setelah ditelepon-telepon ibunya tidak angkat HP. Selanjutnya suaminya naik pagar dan ditengok, ternyata ibunya dilihat dalam kondisi tidur, tidak bergerak, pakai selimut yang posisinya ada di kamar," ujarnya.

Mendapati hal tersebut, suami Windi melapor pada Ketua Lingkungan setempat. Hingga tidak berselang lama, ketua lingkungan bersama kepolisian dan pecalang tiba, dan selanjutnya mendobrak pintu.

"Setelahnya dilihatlah kakak (IB Ardana) meninggal dunia dalam posisi terlentang di belakang rumah. Jadi berbeda ini (jenazahnya ditemukan), kakak berada di halaman rumah sedangkan istrinya di dalam kamar," sebutnya.

IB Lilik Sudirga menambahkan, kakak pertamanya itu sejatinya tidak memiliki riwayat penyakit. Walaupun diakui ada gangguan di kaki pasca menjabat sebagai bupati periode ke dua. "Kalau penyakit dalam tidak ada," ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan tidak ada firasat negatif apapun terkait kabar duka ini. Dikatakan pula bahwa tidak ada barang hilang di rumah. "Informasinya tidak ada barang hilang. Tapi sekarang masih dicek lagi oleh kepolisian," katanya.

Sampai sekarang jenazah IB Ardana masih dititip di kamar jenazah RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah (RSUP Sanglah) dan rencananya hari ini diautopsi. Perkembangan selanjutnya, IB Lilik Sudirga mengaku belum tahu bagaimana tindaklanjut daripada itu.

"Kita baru akan tau setelah mendapat laporan resmi dari kepolisian terkait hasil pemeriksaan autopsi dan lain sebagainya Apapun hasil dari pihak kepolisian, itu akan digunakan sebagai acuan dasar melanjutkan prosesi dan sebagainya," ujarnya.

IB Ardana merupakan anak sulung dari 10 bersaudara. Semasa hidup, IB Ardana dikenal sangat komunikatif, membina baik saudara-saudaranya, serta disiplin untuk menggalang kebersamaan dengan keluarganya.

Prestasi almarhum selama menjadi bupati pun tergolong mentereng. Sebab pernah mendapatkan dua penghargaan nasional terbaik saat pemerintahan presiden Soeharto.

Yakni Parasamya Purnakarya Nugraha. "Pembangunan terbaik di Bali yang dilakukan di Bali yang ada di Kabupaten/Kota di Bali," ungkapnya.

Sesuai rencana kremasi IB Ardana akan dilaksanakan di Denpasar. Sebab menurut anaknya, kondisi jenazah sudah tidak memungkinkan dibawa ke Singaraja.

"Setelahnya baru abunya dibawa ke sini untuk dilanjutkan prosesi palebon. Untuk kapannya belum ada tanggal. Karena kami harus konsultasi dulu ke peranda di Sanur dan Ubud," tandasnya. (ian/mer)

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved