Mantan Bupati Jembrana Meninggal Dunia

TEWAS Misterius Pasangan Suami Istri di Jalan Gurita, Tim Labfor Bawa Sejumlah Barang Bukti dari TKP

Tim-tiba menggunakan mobil operasional, Labfor Cabang Denpasar dan satu unit mobil Avanza hitam sekitar pukul 15.10 WITA.

ISTIMEWA
Tim Labfor Cabang Denpasar Polri membawa sejumlah barang bukti dari dalam rumah TKP. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim Laboratorium Forensik Cabang Denpasar Polri, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah di rumah Jalan Gurita IV nomor 6, Sesetan, Denpasar, Bali.

Tim-tiba menggunakan mobil operasional, Labfor Cabang Denpasar dan satu unit mobil Avanza hitam sekitar pukul 15.10 WITA.

Sejumlah petugas Labfor memasuki kediaman, dengan membawa sejumlah peralatan untuk melakukan pemeriksaan didampingi oleh perwakilan pihak dari keluarga.

Sementara itu, kerabat atau keluarga lain duduk-duduk di luar rumah karena hanya perwakilan yang diizinkan masuk serta sejumlah personel kepolisian yang berjaga di depan menunggu olah TKP.

Baca juga: Arti Mimpi Mengakhiri Hidup, Mimpi Melihat Orang Mengakhiri Hidup adalah Mimpi Buruk

Baca juga: Penyebab Kematian Masih Teka-teki, Keluarga Putuskan Autopsi Jasad Mantan Bupati Jembrana dan Istri 

Tim Labfor Cabang Denpasar Polri membawa sejumlah barang bukti dari dalam rumah TKP.
Tim Labfor Cabang Denpasar Polri membawa sejumlah barang bukti dari dalam rumah TKP. (ISTIMEWA)

"Untuk keterangan nanti bisa dengan atasan kami," ujar salah satu petugas yang dijumpai di lokasi.

Sekitar pukul 15.57 WITA, salah seorang petugas keluar dengan membawa beberapa barang bukti yang dibungkus ke dalam plastik, salah satu barang bukti yang dibawa terdapat tas jinjing perempuan berwarna hitam.

Satu jam berselang 16.10 WITA, Tim Labfor kembali membawa keluar membawa sejumlah barang yang diduga sebagai barang bukti yang dibungkus dengan kain berwarna putih, dari dalam TKP kemudian dimasukkan ke dalam mobil Avanza hitam kemudian mobil Tim Labfor Cabang Denpasar meninggalkan TKP.

Hingga pukul 16.40 WITA olah TKP selesai dengan membawa barang bukti, di dalam plastik berupa box makanan berwarna hijau, kemudian anggota Labfor meninggalkan lokasi serta pintu rumah yang menjadi TKP kembali digembok dan dipasang garis polisi.

Suasana TKP penemuan jenazah Mantan Bupati Jembrana, IB Ardana di Jalan Gurita IV nomor 6, Sesetan, Denpasar, Bali,
Suasana TKP penemuan jenazah Mantan Bupati Jembrana, IB Ardana di Jalan Gurita IV nomor 6, Sesetan, Denpasar, Bali, (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

Keluarga Curiga 

Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana, dan istrinya Anak Agung Ayu Sri Wulan Trisna, ditemukan telah meninggal dunia pada Kamis (8/8/2024). Pihak keluarga pun cukup kaget dengan kabar duka itu, serta agak curiga dengan peristiwa yang terjadi.

Hal tersebut diungkapkan adik Ida Bagus Ardana, Ida Bagus Lilik Sudirga. Diungkapkan dia, IB Ardana menjabat sebagai Bupati Jembrana selama dua periode, yakni sejak tahun 1980 hingga 1990.

Pasca menjabat, IB Ardana bersama sang istri yang bernama Anak Agung Ayu Sri Wulan Trisna tinggal di Denpasar. Diakui jika komunikasi selama ini berjalan bagus, namun belakangan ini agak jarang komunikasi.

"Terkahir kali pulang saat Galungan lalu, sedangkan kontak lewat HP pada bulan lalu. Entah situasinya di sana bagaimana, kita belum tahu persis, sampai beliau meninggal dunia," ungkapnya ditemui di Griya Batan Cempaka, Jumat (9/8/2024).

Lanjut IB Lilik Sudirga, kabar duka meninggalnya sang kakak dan istrinya justru agak aneh menurut pihak keluarga. Sebab keduanya meninggal secara bersamaan.

Diceritakan dia, peristiwa berawal saat anak IB Ardana bernama Windi berkunjung ke rumah orang tuanya di wilayah Sesetan, Denpasar pada Kamis (8/8/2024). Ia datang bersama suaminya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved