Mantan Bupati Jembrana Meninggal Dunia

Kematian Eks Bupati Jembrana & Istri di Denpasar Masih Misterius, Ini Kata Polisi & Dokter Forensik

Mantan Bupati Jembrana Drs Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya Anak Agung Ayu Sri Wulan Trisna (64) ditemukan tewas di rumah mereka di Jalan Gurita IV

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
MER/Tribun Bali
Foto Kenangan - Jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana, dengan istrinya yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Gurita Denpasar, akan segera diautopsi di Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah Bali malam ini. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Mantan Bupati Jembrana Drs Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya Anak Agung Ayu Sri Wulan Trisna (64) ditemukan tewas di rumah mereka di Jalan Gurita IV No 6, Sesetan, Kota Denpasar, Kamis (8/8) malam.

Penyebab kematian mereka masih misterius

Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita menuturkan, kedua jenazah ditemukan di ruangan berbeda.

 "Saya lihat, tapi tidak terlalu berani mendekat. Mayat bapaknya tergeletak di dapur. Untuk adanya luka, tyang tidak tahu pasti. Sudah tergeletak. Kalau darah ada sih sepertinya tadi," kata Bram dijumpai di lokasi.

"Istrinya di kamar. Untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk. Diketahuinya anaknya ibu ini mencari ibunya. Kamarnya terkunci. Ada jendela, dibuka, sudah ada bau menyengat," sambungnya.

Baca juga: Eks Bupati Jembrana IB Ardana dan Istri Ditemukan Tewas di Denpasar, Sang Adik Ungkap Peran Menantu

Bram yang menjadi Kaling dua tahun terakhir menyampaikan bahwa sosok almarhum IB Ardana ialah sosok yang baik dan ramah sebagai warga setempat serta komunikatif setiap ada suatu hal.

"Bapaknya ramah, baik. Pernah ada komunikasi, dulu masalah parkir. Beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang. Itu sudah lama. Lalu kalau ada apa menelepon, misal rumput depan belum dipotong," ujarnya.

Penemuan jenazah IB Ardana dan istrinya bermula dari tetangga yang mencurigai 3 hari terakhir tidak ada aktivitas dengan kondisi pintu terkunci serta rumahnya kotor.

Saya ditelepon tetangga, sekitar pukul 18.35 Wita. Rumah Pak Ardana 3 hari dikunci. Dilihat kotor rumahnya. Lalu kami masuk. Saya motong gembok dari dalam dibantu warga pakai gerinda. Lalu ditemukanlah mayat Pak Ardana," bebernya

Kelian Tempekan, I Wayan Kartawan, mengatakan, almarhum IB Ardana biasa beraktivitas olahraga jalan-jalan di sekitar perumahan.

"Almarhum Pak Ardana sudah lama tinggal di sini. Ini rumah lama. Biasanya jalan-jalan. Bapak sering olahraga. Aaya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," ujar dia.

Polisi masih mendalami kasus penemuan jenazah IB Wardana dan istrinya.

Keduanya ditemukan sudah mengeluarkan bau membusuk, namun di ruangan yang berbeda.

Jenazah IB Ardana ditemukan tergeletak di dapur, sedangkan sang istri di dalam kamar.

Menurut keterangan tetangga rumah yang ditinggali keduanya tidak terlihat ada aktivitas sejak tiga hari terakhir hingga akhirnya keduanya ditemukan meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved