Mantan Bupati Jembrana Meninggal Dunia

Kematian Eks Bupati Jembrana & Istri di Denpasar Masih Misterius, Ini Kata Polisi & Dokter Forensik

Mantan Bupati Jembrana Drs Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya Anak Agung Ayu Sri Wulan Trisna (64) ditemukan tewas di rumah mereka di Jalan Gurita IV

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
MER/Tribun Bali
Foto Kenangan - Jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana, dengan istrinya yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Gurita Denpasar, akan segera diautopsi di Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah Bali malam ini. 

Muncul berbagai spekulasi di kalangan warga sekitar perumahan mengenai peristiwa ini, muncul dugaan keduanya sakit, bunuh diri, hingga kejadian perampokan.

Saat dikonfirmasi mengenai dugaan awal penyebab meninggalnya kedua jenazah yang ditemukan, Kasih Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi belum bisa memberikan penjelasan. Dia mengaku masih mendalami kasus ini.

"Masih dalam konfirmasi," kata AKP Sukadi, Jumat (9/8).

Baca juga: Spekulasi Kematian Mantan Bupati Jembrana IB Ardana dan Istri, Sakit, Ulah Pati atau Perampokan?

Pantauan di lokasi Jalan Gurita IV No 6, Sesetan, Jumat (9/8), rumah yang ditinggali pasutri tersebut terpasang garis polisi, terlihat sejumlah kerabat atau pihak keluarga juga berdatangan melihat lokasi tempat kejadian perkara (TKP), namun sebatas di luar rumah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, rencananya keluarga sepakat meminta autopsi terhadap kedua jenazah untuk mengetahui penyebab meninggalnya pasangan suami istri ini.

Tim Laboratorium Forensik Cabang Denpasar Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah.

Tim tiba menggunakan mobil operasional Labfor Cabang Denpasar dan satu unit mobil Avanza hitam sekitar pukul 15.10 Wita.

Sejumlah petugas Labfor memasuki rumah dengan membawa sejumlah peralatan untuk memeriksa didampingi perwakilan keluarga.

Sementara itu, kerabat atau keluarga lain duduk-duduk di luar rumah karena hanya perwakilan yang diizinkan masuk serta sejumlah anggota polisi yang berjaga di depan menunggu olah TKP.

Sekitar pukul 15.57 Wita, seorang petugas keluar dengan membawa beberapa barang bukti yang dibungkus ke dalam plastik. Salah satu barang bukti yang dibawa terdapat tas jinjing perempuan berwarna hitam.

Jenazah IB Wardana dan dengan istrinya diautopsi di Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah, Jumat malam.

Hal tersebut diungkapkan oleh dokter forensik RSUP Prof IGNG Ngoerah, dr Hengky.

Kepada media, dr Hengky enggan membeberkan hasil pemeriksaan luar jenazah.

“Agar tidak simpang siur akan kami jelaskan setelah autopsi dilaksanakan. Rencana autopsi dilaksanakan malam ini,” jelasnya, Jumat (9/8).

Dokter Hengky mengatakan penyidik dan keluarga telah berkoordinasi dengan kedokteran di Forensik RSUP Prof Ngoerah setelah dilakukan analisis TKP, wawancara keluarga dan penjelasan tentang autopsi maka dapat dilakukan untuk menguak kasus ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved