Pilkada Badung

PAKET Wasudewa Out! Pilkada Badung Potensi PDIP Lawan Kotak Kosong, Disel Astawa Alasan Keluarga

Pilkada Badung 2024, memunculkan sebuah tanda tanya besar di masyarakat pasca Paket Wasudewa (Wayan Suyasa-Disel Astawa) mendadak berhenti di tengah

Istimewa
Pilkada Badung 2024, memunculkan sebuah tanda tanya besar di masyarakat pasca Paket Wasudewa (Wayan Suyasa-Disel Astawa) mendadak berhenti di tengah jalan. 

Sebagai kader yang menahkodai partai besutan Prabowo Subianto di Gumi Keris, Disel mengaku sudah ditugaskan untuk mendampingi Suyasa sebagai calon Wakil Bupati Badung.

“Saya tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi. Saya sudah ditugaskan oleh Gerindra untuk mendampingi Bapak Wayan Suyasa sebagai calon wakil di Pilkada Badung. Saya mohon doa dan dukungan dari semua parpol yang hadir,” ujarnya.

Disel pun menegaskan keseriusannya mendampingi Suyasa sebagai calon orang nomor dua di Badung. “Saya serius dan siap lahir batin. Kalau saya tidak serius saya tidak akan duduk di sini," tegasnya.

Namun sayang, kini mendadak Disel Astawa menyatakan mengundurkan diri untuk mendampingi Suyasa dalam pertarungan di Pilkada 2024. Padahal baliho-baliho Wasudewa sudah disebar dan dipasang sejumlah titik di Badung.

Disel Astawa saat dihubungi Tribun Bali, Minggu (11/8), belum memberikan keterangan terkait hal tersebut. Ia mengaku masih ada kesibukan. "Saya masih ada kegiatan di Sanur, saya belum bisa menjelaskan," jawabnya singkat.

Kursi Golkar
Sejatinya, Golkar tidak masalah dengan mundurnya Disel Astawa sebagai calon wakil bupati. Pasalnya, meski tanpa koalisi dengan Gerindra, Golkar tetap bisa maju di Pilkada 2024.

Partai Golkar kini memiliki lebih dari 20 persen kursi di DPRD Badung atau 11 kursi yang berhasil diraih. Dari jumlah tersebut partai ini dapat mengajukan calon sendiri pada Pilkada tanpa ada koalisi.

Berbeda dengan Partai Gerindra yang baru memiliki 4 kursi di DPRD Badung. Karenanya, Gerindra belum dapat memunculkan calon sendiri di Pilkada 2024.

Selain itu, PDIP juga memiliki kursi melebihi 20 persen di DPRD Badung. PDIP memperoleh 27 kursi dari total 45 kursi. Karena itu, partai Moncong Putih ini juga bisa mengajukan calon sendiri.

Namun sampai saat ini, PDIP Badung belum juga memutuskan nama-nama yang menjadi calon bupati dan wakil bupati untuk bertarung di Pilkada 2024. (gus)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved