Pilkada Bali 2024
GERINDRA Umumkan 7 Bacalon Kandidat di Pilkada Bali, Gerindra Buleleng Pastikan Rekomendasi Segera
Mengingat Gerindra merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Walau demikian pihaknya juga menyerahkan keputusan pada masing-masing partai.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - DPP Partai Gerindra telah mengeluarkan 7 rekomendasi, ihwal pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada serentak di Bali, pada Minggu (11/8/2024).
Kendati demikian, dari sembilan Kabupaten/Kota di Bali, hanya Buleleng dan Badung yang belum keluar rekomendasinya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Buleleng, Gede Harja Astawa saat dikonfirmasi Selasa (13/8/2024) mengatakan untuk pengumuman pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada nanti, pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat.
Pihaknya juga enggan menyebut, saat ditanya siapa sosok yang akan diusung pada Pilkada Buleleng. Harja meminta agar media bersabar, sebab rekomendasi dipastikan turun dalam waktu dekat.
Baca juga: Paket JAYA "Rayu" Nasdem untuk Gabung Koalisi Menuju Pilkada Klungkung
Baca juga: TEGAS! Pertamina Langsung PHK, SPBU Viral di Denpasar, Usai Pungli ke Pembeli, Nasib Operator Kini
"Kalau rekomendasi bersabar dulu, dalam satu atau dua hari lagi pasti ada. Kami partai komando, berkewajiban melaksanakan keputusan dari DPP," katanya.
Lantas saat diminta tanggapan soal Golkar, yang sudah mengeluarkan rekomendasi pada I Nyoman Sugawa Korry dan I Made Sundayana, Harja menegaskan jika pihaknya di Gerindra tunduk pada koalisi.
Mengingat Gerindra merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Walau demikian pihaknya juga menyerahkan keputusan pada masing-masing partai.
"Secara regulasi, Golkar Buleleng sudah memenuhi syarat untuk memajukan calon (bupati dan wakil bupati) sendiri. Kita hormati itu," ucapnya.
Harja menambahkan, apapun nanti yang menjadi keputusan koalisi, pihaknya akan bersikap linear dengan pimpinan di atas.
"Kalau memang sudah diputuskan koalisi ya kita akan patuh, karena itu menjadi bagian komitmen bersama. Jika pun ada keputusan berbeda kita juga akan tegak lurus," kata Harja.
Untuk diketahui, sesuai hasil Pemilu 2024 Partai Gerindra Buleleng berhasil memperoleh empat kursi. Jumlah tersebut justru berkurang satu kursi dibandingkan perolehan Pemilu 2019.
Kendati berhasil memperoleh empat kursi di DPRD Buleleng, partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini belum bisa mengusung calon sendiri untuk Pilkada 2024.
Sebab sesuai syarat 20 persen dari total 45 kursi di DPRD Buleleng, dibutuhkan minimal 9 kursi. Secara umum, ada dua partai di Buleleng yang bisa mengusung calonnya sendiri pada Pilkada 2024.
Diantaranya PDIP dengan perolehan 18 kursi, dan Golkar dengan perolehan 11 kursi. Namun jika mengacu pada koalisi KIM Plus, ada kemungkinan calon ketiga untuk kontestasi Pilkada.
Sebab ada partai Nasdem dengan 6 kursi serta Demokrat dengan 3 kursi yang juga merupakan anggota KIM Plus. Sehingga memungkinkan untuk tiga partai ini mengusung satu calon. (mer)
Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih, Jaya-Wibawa Akan Rangkul Paslon Abdi Bangun Denpasar |
![]() |
---|
Sutjidra - Supriatna Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Buleleng 2024 |
![]() |
---|
Adi-Cipta Tak Hadir Saat KPU Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Badung Terpilih |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Agus Mahayastra Absen, Tagel Siap Hadir |
![]() |
---|
Besok, KPU Gianyar Tetapkan Agus Mahayastra dan AA Gede Mayun Sebagai Pemenang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.