Airin Anggap Teguran Ketum PDIP Bentuk Sayang! Andika Perkasa Urus Surat Keterangan di Pengadilan

TRIBUN-BALI.COM  - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menegur bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany. Kader Golkar ini mengaku tak masalah. Ia menilai teguran Megawati sebagai rasa sayang ibu pada anaknya.  

"Oh enggak apa-apa, itu suatu rasa sayang ibu terhadap putrinya, terhadap kami sebagai putra putrinya," kata Airin di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat saat menghadiri acara penyerahan surat rekomendasi calon kepala daerah Pilkada Serentak 2024, Senin (26/8).

Mantan wali kota Tangerang Selatan itu menilai, apa yang disampaikan Megawati menjadi motivasi untuknya, seorang perempuan harus tetap kuat. Airin juga mengamini pesan Megawati kepada para calon kepala daerah untuk turun ke tengah masyarakat.

Baca juga: Ahokers Tak Mau Dukung Anies! Ungkit Konflik Politik 2017 Lalu, Adian Minta Sejalur dengan Megawati

Baca juga: DITENDANG dari PDIP! Agus Suradnyana: Saya Kader Tahun 1996 Saat Masa Susah, Cerita Perjuangannya!

"Siapapun calon harus turun kan, untuk memastikan apa yang terjadi di lapangan, yang tadi ibu sampaikan, kita harus menjaga perikemanusiaan, bagaimana kita bekerja untuk masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat. Semua (yang disampaikan Megawati) benar, semuanya benar," kata dia.

PDIP resmi mengusung Airin dan Ade Sumardi untuk Pilkada Banten 2024. Dukungan itu diresmikan dengan surat keputusan yang diserahkan Megawati kepada Airin-Ade di Kantor DPP PDIP, siang kemarin.

Setelah menyerahkan surat keputusan, Megawati berpidato di hadapan kader PDIP, begitu juga Airin. Megawati empat kali menyebut sekaligus menantang Airin dalam pidatonya. Pertama, Megawati menantang Airin mengenakan pakaian berwarna merah hitam khas PDIP.

Kedua, Presiden ke-5 RI ini menantang Airin untuk menjawab bahwa benar telah terjadi kecurangan pada Pemilu 2024 yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). 

Ketiga, Megawati mengingatkan Airin agar tidak menjadi pemimpin yang suka mengumbar janji atau manis di mulut saja. Terakhir, Megawati menantang Airin menjadi pemimpin yang peduli terhadap rakyat setelah mendapatkan dukungan dari PDIP.

Sementara itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengurus tiga surat keterangan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin kemarin. Surat itu ditujukan untuk mengikuti Pilkada Jawa Tengah.

“Surat keterangan tersebut dikeluarkan atas permohonan dari Andhika Perkasa untuk persyaratan pencalonan sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah,” kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto.

Djuyamto menjelaskan, surat yang diurus Andika adalah surat keterangan tidak pernah sebagai terdakwa, surat keterangan tidak sedang dicabut hak pilihnya dalam daftar pemilih, serta surat keterangan tidak memiliki tanggungan utang atas nama pribadi maupun badan hukum yang menjadi tanggungjawabnya.

PDIP resmi mengusung Andika Perkasa bersama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai bakal calon gubernur-wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Pengumuman itu dibacakan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto siang kemarin. (kompas.com)