Pilkada Bali 2024

Ini Head to Head Paket Mulia-PAS VS Koster-Giri di Pilgub Bali 2024, Dua Kubu Sesumbar Menang 

Penantang bakal calon PDIP I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta atau Koster-Giri akhirnya final.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
istimewa
Tangkapan layar unggahan De Gadjah merangkul Putu Agus Suradnyana 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Penantang bakal calon PDIP I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta atau Koster-Giri akhirnya final.

Sang penantang dalam Pilgub Bali 2024 itu adalah I Made Muliawan Arya bersama Putu Agus Suradnyana atau Mulia-PAS.

Made Muliawan alias De Gadjah dan PAS telah resmi mendapat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra pada Minggu (25/8).

Baca juga: Paket Kata Penuhi Syarat Pendaftaran, Gus Gaga ‘Membelot’ Dukung Paket Aman di Pilkada Gianyar

Mulia-PAS pun siap bertarung dalam perebutan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2024-2029.

Kepastian ini terungkap dalam unggahan di media sosial De Gadjah, kemarin.

Pada postingan bergambar karikatur tersebut, De Gadjah tampak merangkul PAS. Di tangan masing-masing memegang boneka berbentuk gajah dan singa. 

Pada gambar itu tertulis juga kalimat 'Bekerja, Berjuang, Bersama dan Saling Melengkapi'. Dalam 4 jam, konten tersebut setidaknya telah dilihat 65.4 ribu kali dan mendapat setidaknya 1.500 tanggapan. 

Ketua Gerindra Bali ini mengatakan paket Mulia-PAS direstui dan disahkan pada 25 Agustus 2024. PAS diketahui sebelumnya merupakan kader PDIP serta pernah menjabat sebagai Bupati Buleleng periode 2012-2017 dan 2017-2022.

“Atas restu Hyang Widhi, doa restu dan support Pak Prabowo, Pak Jokowi, Komandan Dasco, Sekjen Ahmad Muzani dan semua pimpinan dan jajaran Partai Koalisi, lbu, Mertua, Istri dan anak-anak serta keluarga dan juga semua pihak yang mendukung. Pasangan Mulia - PAS direstui dan disahkan hari ini pada tanggal 25 Agustus 2024. Svaha!” demikian tertulis pada unggahan De Gadjah, kemarin.

Turunnya rekomendasi untuk paket Mulia-PAS ini dibenarkan Wakil Ketua DPD Gerindra Bali, I Ketut Juliarta.

"Iya, sudah fix (De Gadjah-PAS) untuk Pilgub Bali. Mungkin nanti sebelum pendaftaran akan dideklarasikan," ujar Juliarta kepada Tribun Bali, kemarin sore.

Dengan demikian, paket Mulia-PAS ini akan melawan paket Koster-Giri. Sebelumnya, DPP PDIP sudah terlebih dulu memberikan rekomendasi kepada Koster-Giri.

Rekomendasi ini diumumkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dan dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8) siang.

Melihat situasi politik terakhir, Pilgub Bali hampir dipastikan akan menghadirkan duel head to head.

Adalah bacalon PDIP dan koalisinya yakni Koster-Giri Prasta yang akan berhadapan dengan De Gadjah-PAS yang didukung partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

 

Baca juga: PDI Perjuangan Buleleng Nyatakan Siap ‘Perang’ Dalam Pilkada Bali 2024

Bali Selatan-Utara

Sebelumnya antara De Gadjah dan PAS telah mengadakan sejumlah pertemuan untuk melakukan penjajakan dan strategi. 

Puncaknya, kedua tokoh yang masing-masing merepresentasikan kekuatan Bali Selatan dan Bali Utara tersebut sepakat untuk berduet di Pilgub.  

Baliho berukuran besar duet Mulia-PAS telah banyak terpampang di sejumlah ruas Kota Singaraja.

Seperti di ruas jalan Ahmad Yani, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Udayana. Pada baliho itu juga terdapat tagline 'Bali Maju Menuju Indonesia Emas Bersama PAS-Mulia'.

Sementara baliho De Gadjah dengan berbagai ukuran bertuliskan De Gadjah for Bali atau De Gadjah All In sudah tersebar di seluruh penjuru Bali. 

"Strategi pimpinan partai kami Pak Prabowo menginstruksikan saya sebagai pelayan masyarakat yang lebih besar lagi, yakni menjadi calon gubernur. Jadi saya mohon doanya," ungkap De Gadjah saat menghadiri Jalan Sehat di Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar, dalam rilisnya.

"Pokoknya apapun ke depannya jika diberikan mandat oleh rakyat, ibu bapak bisa langsung memberikan aspirasinya langsung. Ini adalah amanah untuk menjadi pelayan ibu-ibu bapak sekalian bukan menjadi pejabat, tidak, tapi seperti Pak Kadus dan lainnya, kalau kita jadi bos kan repot kita bikin usaha baru bos," imbuh De Gadjah.

Sementara itu, dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Minggu (25/8), PAS enggan berkomentar banyak terkait dengan unggahan De Gadjah soal rekomendasi. Sebab ia belum menerima surat secara resmi. "Tiang belum terima formalnya, maaf dik," ucapnya singkat. 

Baca juga: 3 Kader PDIP di Bali Loncat Pagar, Berbalik Jadi Lawan Partai Banteng, PAS Langsung Dipecat

Terpisah, Wakil Ketua DPD Bali, I Ketut Juliarta, yakin pasangan De Gadjah-PAS mampu menang melawan Koster-Giri pada Pilgub Bali. 

Hal ini melihat track record dari De Gadjah yang menurutnya bisa masuk di semua kalangan, mulai dari anak muda, hingga tokoh-tokoh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan raihan suara De Gadjah pada Pileg 2024 untuk kursi DPRD Bali.

"Sosok De Gadjah ini bisa masuk ke segala lini, mengayomi. Beliau orang yang tegas dan mengayomi. Saya yakin beliau sangat diterima masyarakat," ungkap dia.

Sementara PAS, menurutnya, sosok yang konsisten memperjuangkan Bandara Bali Utara. Politisi muda yang juga mendapatkan rekomendasi maju ke Pilkada Klungkung ini, sangat yakin PAS mampu maksimal meraup dukungan dari masyarakat Buleleng.

Apalagi pembangunan Bandara Bali Utara menurut Juliarta, menjadi salah satu program dari presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

"Bandara Bali Utara itu cita-cita Pak Prabowo dan Agus Suradnyana. Kenapa Pak Agus Suradnyana mau maju ke Pilgub, juga karena beliau ingin pembangunan di Bali merata dengan dibangunnya bandara Bali Utara," jelas Juliarta.

Koster Target Menang

Kubu Koster-Giri sebagai petahana dan didukung partai berkuasa di Bali, juga tak mau kalah sesumbar. Koster pun menargetkan kemenangan dalam Pilgub Bali.

Namun ia tak mau menyebutkan berapa target kemenangannya di Pilkada ini untuk paslon yang diusung PDIP. 

"Targetnya (untuk Pilgub) astungkara menang," kata Koster.

Koster menyebut jika partai Hanura, Perindo, PKB, dan PPP telah merapat ke PDIP. “Karena partainya tidak punya kursi, maka posisinya sebagai pendukung," ujarnya.

Saat ini Koster dan Giri Prasta sedang melakukan persiapan pendaftaran yang akan dilakukan pada Kamis, 29 Agustus 2024 pukul 10.00 Wita, serta mempersiapkan tim pemenangan.

Terkait dengan tim pemenangan, Koster menjelaskan bahwa pemilihan ketua tim pemenangan masih dalam tahap pertimbangan. Ketua tim pemenangan akan segera dibahas dalam waktu dekat. 

"Ketua tim pemenangan sedang ditimang-timang, akan dibahas dalam waktu dekat ini. Ada yang mengusulkan dari internal partai maupun kader partai. Ada juga yang mengusulkan tokoh masyarakat. Jadi kami akan diskusikan dengan Pak Cawagub siapa yang paling tepat untuk menjadi ketua tim pemenangan," terangnya. (sup/mit/mer)

>>> Baca berita terkait <<< 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved