Kasus DBD di Denpasar Menurun Sejak Juni

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar kini telah mengalami penurunan.

Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan fogging di wilayah Kota Denpasar untuk menekan kasus DBD 

Kasus DBD di Denpasar Menurun, Hampir Menyamai Tahun 2023

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar kini telah mengalami penurunan.

Akan tetapi, meskipun menurun, namun kasus ini sudah hampir menyamai kasus tahun 2023 lalu.

Bahkan sejak April 2024, jumlah kasus setiap bulannya masih melampaui bulan yang sama di tahun 2023.

Baca juga: 5 Orang Meninggal Dunia di Gianyar Bali, Kasus DBD Capai 3.509

Sampai 24 Agustus 2024, jumlah kasus di tahun 2024 ini sudah tembus 1.178.

Adapun jumlah untuk kasus ini dengan rincian, pada Januari sebanyak 34 kasus, kemudian Februari 2024 sebanyak 42 kasus.

Selanjutnya pada bulan Maret tercatat sebanyak 122 kasus, serta bulan April sebanyak 288 kasus.

Selanjutnya untuk bulan Mei 2024 ada sebanyak 363 kasus, Juni 195 kasus, Juli 83 kasus, dan Agustus hingga tanggal 24 sebanyak 38 kasus.

Baca juga: JEBOL APBD Jika Harus Biayai Semua Vaksin DBD, Pemkot Denpasar Masih Kaji Kelompok Usia Penerima

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA Ayu Candrawati, kasus DBD di Denpasar sudah mulai mengalami penurunan.

Penurunan ini terus terjadi sejak bulan Juni 2024.

“Sudah mengalami penurunan untuk kasus di Denpasar. Sampai saat ini jumlah kasus sebanyak 1.178,” kata Ayu Candrawati saat diwawancarai, Selasa 27 Agustus 2024.

Baca juga: Anak 6 Tahun Korban Ketiga DBD, Korban Meninggal di RS, Waspadai Pasien Fase Dengue Shock Syndrome

Kondisi kasus DBD tahun ini pun sudah hampir menyamai kasus DBD untuk periode yang sama di tahun 2023.

Adapun untuk tahun 2023, jumlah kasus sebanyak 1.206 dengan rincian, Januari sebanyak 296, Februari sebanyak 255, Maret sebanyak 230 kasus, April sebanyak 186 kasus, dan Mei sebanyak 158 kasus, dan Juni sebanyak 81 kasus.

Meski sudah menurun, ia mengimbau agar masyarakat tetap melakukan antisipasi.

Ia berharap peran serta masyarakat melakukan langkah Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN seminggu sekali.

Baca juga: Dinkes Denpasar Masih Lakukan Kajian Terkait Vaksin DBD, Sudah Tersedia di RS Swasta

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved