Berita Bali
Tarik Wisatawan ke Bali Utara, Kemenparekraf akan Tambah Penerbangan ke Banyuwangi
Sandi mengaku akan mengusulkan penambahan rute penerbangan ke Banyuwangi untuk menarik wisatawan.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Untuk melakukan pemerataan pariwisata di Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menambahkan penerbangan ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Penerbangan ini sekaligus membuat uji coba paket wisata yang menghubungkan destinasi wisata di Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi.
Menparekraf, Sandiaga Uno mengatakan, rancangan paket wisata itu dikemas dari Watu Dodol dan Bangsring di Kabupaten Banyuwangi hingga ke Pemuteran dan Lovina di Kabupaten Buleleng.
“Koneksi destinasi ke destinasi ini dirancang melalui jalur laut. Harapannya agar dapat mengantarkan wisatawan lebih cepat dengan lebih banyak tempat tujuan wisata,” jelas Sandiaga, Sabtu 31 Agustus 2024.
Baca juga: Lovina Festival X Bakal Dibuka Tari Pendet Massal dengan 1.000 Penari
Uji coba paket wisata ini dimulai dari Watu Dodol, Bangsring, Pemuteran, Lovina, jalur laut dengan kapal cepat dalam 30 hari ke depan.
Paket wisata itu akan dipasarkan untuk wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sandi mengaku akan mengusulkan penambahan rute penerbangan ke Banyuwangi untuk menarik wisatawan.
"(Targetnya) wisatawan nusantara dan mancanegara, karena mendaratnya melalui Banyuwangi," imbuhnya.
"Kami akan tingkatkan jumlah penerbangan ke Banyuwangi untuk membuka cluster baru yang kami sebut 3B yaitu Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi," lanjutnya.
Kemenparekraf tengah mengupayakan agar kunjungan wisatawan dapat merata di wilayah Bali secara menyeluruh. Sehingga tidak hanya terpusat di Bali Selatan.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.