KTT IAF & HLF MSP

Cegah Penyebaran Mpox, Skrining Suhu Tubuh Diterapkan Selama Penyelenggaraan HLF MSP dan IAF di Bali

Presiden meminta kepada semua pihak agar lebih waspada terhadap potensi penyebaran wabah virus cacar monyet (Mpox) yang meningkat.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Cegah Penyebaran Mpox, Skrining Suhu Tubuh Diterapkan Selama Penyelenggaraan HLF MSP dan IAF di Bali 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Protokol kesehatan (Prokes) ketat diterapkan selama penyelenggaraan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali.

Penerapan prokes ketat ini terlihat dari semua peserta yang akan memasuki Bali International Convention Centre (BICC) venue atau tempat dari pelaksanaan panel diskusi dari HLF MSP 2024 diwajibkan menjalani skrining suhu tubuh.

Proses skrining suhu tubuh pada Senin 2 September 2024 ini dilakukan dengan menggunakan thermal scanner yang di awasi oleh dua orang petugas.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengawasan di seluruh pintu kedatangan internasional agar segera dilakukan pencegahan virus Mpox ini, dan Kementerian Kesehatan serta lembaga terkait juga diminta untuk melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Presiden Ghana Bahas Upaya Perkuat Hubungan Bilateral

“Pengalaman pandemi Covid-19 yang lalu ini bisa dijadikan rujukan. Sehingga saya minta segera untuk dibuat protokol kesehatan dan disosialisasikan secara masif mengenai ini,” ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024 lalu, pada Rapat Terbatas terkait Perkembangan Penanganan  Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-África Forum (IAF).

Presiden meminta kepada semua pihak agar lebih waspada terhadap potensi penyebaran wabah virus cacar monyet (Mpox) yang meningkat.

“Saya juga minta betul-betul kehati-hatian kita, kewaspadaan kita terkait dengan penyebaran wabah Mpox (cacar monyet),” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah mengantisipasi munculnya wabah Mpox atau cacar monyet. 

Langkah ini juga menjadi salah satu upaya untuk memberikan rasa aman dari penyebaran penyakit saat menjadi tuan rumah dua gelaran internasional yakni HLF MSP 2024 IAF ke-2.

Hal ini dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani dalam keterangannya pada Jumat 30 Agustus 2024 di Jakarta.

"Saya dengar pemerintah sudah mengantisipasi wabah monkeypox. Jadi, kami akan bersinergi untuk pencegahannya dan antisipasinya," ujar Puan.

Mpox menjadi perhatian utama karena penyebaran awal virus ini berasal dari Afrika, dan kasusnya terus meningkat di berbagai negara. 

Dalam kesempatan tersebut, Puan juga mengungkapkan bahwa hingga Kamis 29 Agustus 2024, akan ada 54 perwakilan negara yang hadir di IAF 2024, termasuk delapan Ketua DPR dari berbagai negara.

“Karena ini acara yang diselenggarakan oleh pemerintah dan DPR, kami hanya menjadi bagian dari konferensi itu. Dari 54 negara yang hadir, ada laporan bahwa kurang lebih delapan Ketua DPR akan hadir," jelasnya.

Sebelumnya, Puan Maharani telah meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah efektif guna menjamin proteksi maksimal bagi masyarakat Indonesia, mengingat angka kasus Mpox yang terus meningkat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved