Kebakaran di Bali

DAMPAK Kebakaran Pasar Ubud, Turis Tak Mau Makan di Restoran Dekat Lokasi, 192 Kejadian di Denpasar

Sudah dua pekan peristiwa kebakaran Pasar Ubud terjadi. Namun sampai saat ini, aparat belum mampu mengungkapkan penyebab pasti kebakaran tersebut.

kaltim.tribunnews
Ilustrasi kebakaran - Sementara itu, peristiwa kebakaran di Kota Denpasar pada tahun 2024 hingga bulan Agustus mencapai 192 kejadian. Peristiwa didominasi kebakaran lahan kosong sebanyak 48 kejadian. Urutan kedua kebakaran gudang sebanyak 24 kejadian, kemudian kebakaran toko 23 kejadian dan disusul kebakaran rumah sebanyak 21 kejadian. 

TRIBUN-BALI.COM - Sudah dua pekan peristiwa kebakaran Pasar Ubud terjadi. Namun sampai saat ini, aparat belum mampu mengungkapkan penyebab pasti kebakaran tersebut. Basement pasar masih ditutup garis polisi.

Kerugian akibat kebakaran basement Pasar Ubud ini telah merembet ke hal-hal lainnya. Bukan hanya merugikan pedagang yang berjualan di lokasi kejadian saja, pemilik restoran yang berdekatan dengan pasar ini sudah mengeluh.

Bau angit karet terbakar masih tercium. Bau ini menyebabkan banyak turis yang batal makan di restoran. Mereka mengaku tidak tahan mencium bau angit tersebut. Sejak kebakaran, ini sudah cukup sering terjadi.

"Tamu sudah duduk di meja, tapi pas nyium bau angit, dia langsung membatalkan, ini sudah sering terjadi sejak kebakaran pasar," ujar pengusaha restoran yang meminta namanya tak disebut, Selasa (3/9).

Baca juga: Para Penyewa Belum Siap Meski Sudah Dikejar, Pembukaan Graha Yowana Suci Denpasar Mundur

Baca juga: Laka Tunggal di By Pass Ngurah Rai Bali Timbulkan Kemacetan, Driver Mobil Mabuk

Kondisi basemen Pasar Ubud, Gianyar, Bali, Minggu 18 Agustus 2024. Terlihat kerangka sepeda motor tergeletak di dalamnya - Pemadaman Api Capai 8 Jam, Basemen Pasar Ubud Gianyar Masih Panas, Polres: Belum Bisa Masuk
Kondisi basemen Pasar Ubud, Gianyar, Bali, Minggu 18 Agustus 2024. Terlihat kerangka sepeda motor tergeletak di dalamnya - Pemadaman Api Capai 8 Jam, Basemen Pasar Ubud Gianyar Masih Panas, Polres: Belum Bisa Masuk (tribun bali/i wayan eri gunarta)

Ia berharap proses penyelidikan aparat kepolisian segera selesai supaya TKP bisa segera dibersihkan agar bau angit sisa kebakaran cepat hilang. Ia meyakini kalau dibiarkan, bau angit akan mengganggu sampai berbulan-bulan.

Ia takut hal ini akan mencoreng pariwisata Ubud. Sebab jika bau tersebut dicium oleh wisatawan yang tak tahu itu bau kebakaran Pasar Ubud, maka mereka akan mengira ada kebiasaan warga membakar sampah.

"Mudah-mudahan proses penyelidikan aparat kepolisian secepatnya selesai, ditemukan penyebabnya, dan TKP bisa dibersihkan supaya bau angin bisa segera hilang," ujarnya.

Selain restoran, kerugian akibat bau angit ini juga dirasakan sejumlah pemilik penginapan di Ubud. Banyak tamu memilih pergi lebih cepat dari yang semestinya.

Anggota DPRD Gianyar, I Made Budiasa berharap otoritas segera menindaklanjuti persoalan ini. Politikus PDIP asal Ubud yang telah menjabat anggota DPRD Gianyar empat periode tersebut tidak ingin kebakaran pasar Ubud ini menimbulkan kerugian pada akomodasi pariwisata lainnya.

Dia mengatakan, bau angit tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan masyarakat. "Kami mendorong pihak terkait untuk merespon kondisi yang saat ini terjadi," ujarnya.  

"Kami di DPRD Gianyar akan segera mengagendakan turun ke lapangan untuk mencarikan solusi dalam mengatasi persoalan ini. Karena alat kelengkapan dewan belum terbentuk, sehingga saat ini kita belum bisa bertindak," sambungnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar, Luh Gede Eka Suary belum merespons saat dihubungi jurnalis Tribun Bali. Saat ditelepon, ia tak mengangkat, dan pesan WhatsApp yang dikirim tak dijawab. (weg)

Ilustrasi - Sementara itu, peristiwa kebakaran di Kota Denpasar pada tahun 2024 hingga bulan Agustus mencapai 192 kejadian. Peristiwa didominasi kebakaran lahan kosong sebanyak 48 kejadian. Urutan kedua kebakaran gudang sebanyak 24 kejadian, kemudian kebakaran toko 23 kejadian dan disusul kebakaran rumah sebanyak 21 kejadian.
Ilustrasi - Sementara itu, peristiwa kebakaran di Kota Denpasar pada tahun 2024 hingga bulan Agustus mencapai 192 kejadian. Peristiwa didominasi kebakaran lahan kosong sebanyak 48 kejadian. Urutan kedua kebakaran gudang sebanyak 24 kejadian, kemudian kebakaran toko 23 kejadian dan disusul kebakaran rumah sebanyak 21 kejadian. (Tribun Batam)


192 Kejadian di di Denpasar

Sementara itu, peristiwa kebakaran di Kota Denpasar pada tahun 2024 hingga bulan Agustus mencapai 192 kejadian. Peristiwa didominasi kebakaran lahan kosong sebanyak 48 kejadian. Urutan kedua kebakaran gudang sebanyak 24 kejadian, kemudian kebakaran toko 23 kejadian dan disusul kebakaran rumah sebanyak 21 kejadian.

Selain itu, kejadian kebakaran pelinggih di Denpasar juga cukup tinggi mencapai 10 kejadian. Sementara sisanya ada kebakaran disebabkan oleh tabung gas, kebakaran sampah, listrik, kebakaran pohon hingga kebakaran kendaraan. Dilihat dari bulan kejadian, kebakaran tertinggi terjadi pada bulan Juli sebanyak 51 kasus, posisi kedua terjadi bulan Agustus sebanyak 41 kasus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved