Banjir di Bali
2 Sekolah di Denpasar Terdampak Banjir Dapat Sumbangan Renovasi USD 10,000
Selain menelan korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan ribuan keluarga mengungsi dan merusak ratusan fasilitas umum, termasuk sekolah
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pada September 2025 lalu, Bali dilanda hujan deras selama berhari-hari, memicu banjir dahsyat di sejumlah wilayah Pulau Dewata.
Selain menelan korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan ribuan keluarga mengungsi dan merusak ratusan fasilitas umum, termasuk sekolah dan pusat kesehatan.
Tak menunggu waktu lama, partners (karyawan) Starbucks di Denpasar segera bergerak untuk membantu masyarakat, membersihkan area terdampak banjir, membantu upaya pemulihan kembali, dan menawarkan secangkir kopi untuk untuk menghangatkan hari mereka di tengah musibah.
Aksi cepat tanggap para partner Starbucks di Bali, untuk membantu korban bencana banjir yang terjadi di bulan September 2025.
Baca juga: BALAP Liar, Polresta Denpasar Sita Puluhan Motor Knalpot Brong Jelang Operasi Zebra Agung 2025!
Baca juga: DISKON 30 Persen Tiket Pesawat untuk Tingkatkan Kunjungan dalam Negeri Mulai Berlaku 22 Desember
“Memenuhi janji Starbucks terhadap komunitas, partners kami di Bali mengambil tindakan cepat tanggap untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir – membantu membersihkan area, renovasi, dan memberikan kenyamanan melalui tindakan kecil seperti berbagi secangkir kopi hangat," kata Direktur PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi merek Starbucks di Indonesia, Anthony Mc Evoy, Selasa 18 November 2025.
Menurutnya hal ini mencerminkan komitmen bersama kami untuk menciptakan dampak positif mulai dari sebiji kopi hingga menjadi secangkir kopi.
Tak berhenti di situ, The Starbucks Foundation menegaskan kembali dukungannya dengan mendonasikan US$10.000 kepada Save the Children untuk membantu masyarakat yang terdampak saat bencana banjir melanda Pulau Dewata.
Dana tersebut akan mendukung pemulihan dua sekolah yang terdampak parah di Denpasar yakni SDN 12 Dauh Puri dan SMKS Rekayasa serta membantu memulihkan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi para siswa.
The The Starbucks Foundation sumbangkan US $10,000 kepada Save the Children, bersama relawan partners Starbucks untuk membantu pemulihan dua sekolah terdampak banjir di Denpasar, Bali.
“Hati kami bersama semua orang yang terkena dampak banjir baru-baru ini, dan kami merasa terhormat dapat mendukung upaya pemulihan ini dalam kemitraan bersama Save the Children," ucap Chief Social Impact Officer, Starbucks dan Direktur Eksekutif The The Starbucks Foundation, Kelly Goodejohn.
Menurutnya ditambah dengan keikutsertaan partner di lapangan, pihaknya memiliki tujuan untuk dapat memberikan dampak yang berarti bagi komunitas dan dapat memberikan kenyamanan dan hubungan bagi mereka yang paling membutuhkannya.
Di SDN 12 Dauh Puri, banjir merusak bahan perpustakaan dan menyebabkan banyak siswa kehilangan buku pelajaran mereka. Sementara itu, di SMKS Rekayasa Denpasar, banjir merusak pagar pembatas sekolah dan menggenangi area tersebut.
Sebagai salah satu tindakan reparasi, para relawan dari partner Starbucks dan Save the Children akan membantu menata rak buku dan mendistribusikan buku perpustakaan dan buku sekolah untuk memulihkan lingkungan belajar yang kondusif, juga memperkuat pagar dan mendukung kegiatan yang memperkuat sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan bencana sekolah.
“Di masa krisis, keselamatan anak-anak harus diutamakan. Kami sangat berterima kasih kepada para partner Starbucks di Bali dan The Starbucks Foundation atas dukungan dan janji komunitas Anda, membantu anak-anak tetap belajar dengan aman, apapun situasinya,” ungkap Chief Growth Officer – Save the Children Indonesia, Kiki Rizki.
Di seluruh Indonesia, Starbucks, didukung oleh The Starbucks Foundation, tidak berhenti untuk menjalankan berbagai inisiatif kemanusiaan dan komunitas.
Beberapa penerima hibah terbaru antara lain Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN), Habitat for Humanity Indonesia, Indonesian Street Children Organization (ISCO), The Learning Farm, and Prestasi Junior Indonesia (PJI).
Termasuk dengan kontribusi sebesar 5 miliar rupiah pada tahun 2024 untuk mendukung lebih dari 100.000 paket makanan bagi masyarakat Gaza.(*)
| Pasca Banjir, Pedagang Kuliner Mulai Berjualan Di Pasar Kumbasari Bali, Wiranata: Hanya Beberapa |
|
|---|
| Air Sungai Meluap, Pemkot Sedia Sistem Peringatan Dini Banjir, Pasang Early Warning di Pasar Badung |
|
|---|
| NORMALISASI Sungai dan Saluran Air Antisipasi Banjir di Musim Hujan yang Melanda Bali |
|
|---|
| PASANG Early Warning di Pasar Badung, Pemkot Siapkan Sistem Peringatan Dini Antisipasi Banjir |
|
|---|
| Antisipasi Banjir, Denpasar Siapkan Early Warning System di Pasar Badung Bali |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/terdampak-banjir-dc.jpg)