UMKM Bali
Jelajahi TCEC: Wisata Edukasi yang Membawa Anda Lebih Dekat dengan Penyu
TCEC adalah tempat yang sempurna untuk belajar tentang siklus hidup penyu, mulai dari telur hingga dewasa.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tugas mulia yang diemban oleh Pak Sukanta dan tim TCEC tidak hanya sebatas merawat penyu yang terluka atau dalam kondisi tidak sehat, tetapi juga membantu penyu-penyu tersebut hingga siap dilepas kembali ke habitat aslinya.
Penyu-penyu yang ditampung di TCEC kebanyakan berasal dari hasil tangkapan tangan dan penyitaan oleh Polda Bali, kecelakaan akibat aktivitas nelayan, serta laporan dari masyarakat dan komunitas.
Selain penyu, TCEC juga menerima dan merawat telur-telur penyu yang ditemukan di lapangan atau hasil laporan masyarakat.
Telur-telur ini ditampung hingga menetas, kemudian anak-anak penyu dilepas kembali ke laut dalam waktu 1-2 hari.
“Kita banyak menemukan telur-telur penyu yang dalam kondisi tidak terkubur sempurna, takutnya nanti entah dimakan anjing atau burung, atau bisa dipungut manusia. Selain itu, ada juga yang datang dari laporan masyarakat, jadi kita tampung di sini semua sampai menetas sekitar 1-2 hari, kita balikan ke alam lagi,” jelas Pak Sukanta.
Namun, tantangan tidak berhenti pada perdagangan ilegal saja.
Sampah plastik yang dibuang sembarangan juga menjadi ancaman besar bagi penyu.
Banyak penyu yang salah mengira sampah plastik sebagai rumput laut, yang kemudian memicu gangguan kesehatan serius dan berkontribusi pada kepunahan penyu.
Oleh karena itu, TCEC tidak hanya fokus pada konservasi, tetapi juga mengedukasi pengunjung tentang dampak buruk sampah plastik terhadap penyu dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kunjungan ke TCEC adalah sebuah pengalaman berharga yang mengajarkan kita tentang pentingnya perlindungan terhadap penyu dan ekosistem laut, sekaligus memberikan wawasan mendalam tentang upaya pelestarian yang dilakukan di Bali.
Destinasi ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menyentuh hati, membuat kita lebih peduli terhadap alam dan semua penghuninya.(*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.