KPU Buleleng Sebut Dua Bapaslon Lolos Tes Kesehatan dan Psikotes 

 
KPU Buleleng Sebut Dua Bapaslon Lolos Tes Kesehatan dan Psikotes 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Hasil tes kesehatan dan psikotes bakal pasangan calon (Bapaslon) telah keluar pada Rabu (4/9/2024).

Hasil tes kesehatan tersebut dikeluarkan melalui berita acara hasil pemeriksaan kesehatan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.

Sesuai berita acara tersebut, seluruh calon dinyatakan mampu secara jasmani dan rohani, serta tidak teridentifikasi penyalahgunaan narkoba untuk melaksanakan tugas dan kewajiban. Baik sebagai bupati maupun wakil bupati. 

Baca juga: Badung Buka Kuota PPPK dengan 6.870 Formasi di Tahun 2024

Komisioner KPU Buleleng, Gede Agus Tryo Arisnawan mengungkapkan, secara teknis seluruh Paslon melakukan puasa sebelum melakukan tes kesehatan. Pihaknya pun sudah menfasilitasi penginapan untuk para paslon pada tanggal 30 Agustus. 

"Tujuannya agar mereka fit melakukan tes fisik jasmani tanggal 31 dan tanggal 1 September melakukan tes psikologi. Dua hari itu berproses dan akhirnya hari ini kesimpulan hasil dari tim medis diberikan. Kami dari KPU Buleleng langsung menyerahkan kepada partai politik dan LO," ungkapnya. 

Baca juga: Golkar-Gerindra Tak Kebagian, PDIP ‘Sapu Bersih’ Alat Kelengkapan Dewan di DPRD Badung

Dikatakan dia, hampir semua organ diperiksa oleh tim medis. Pihaknya tidak punya hak untuk tahu, karena KPU tidak bisa mendampingi. "Jadi sepenuhnya tim medis yang melaksanakan proses di dalam. Kita hanya mengantar sampai di RSUD Bali Mandara, konferensi pers sebelum tes medis dan konferensi pers setelah tes medis," katanya. 

Lebih lanjut dikatakan, hasil tes kesehatan dan psikologi ini menjadi bahan pertimbangan untuk penetapan Bapaslon. Namun mengacu pada hasil yang diperoleh para bakal calon, maka dinyatakan aman untuk lanjut ke tahap berikutnya. 

"Kesimpulannya mampu dan tidak mampu. Kalau yang mampu aman. Sebaliknya kalau tidak mampu, maka kita pertimbangkan. Kita konsultasikan lagi dengan pihak medis untuk lima tahun ke depan ini. Namun karena saat ini hasilnya mampu, ya kita terima," ucapnya. 

Lebih lanjut dikatakan, proses pemeriksaan kesehatan Bapaslon dari Buleleng berjalan kooperatif. Sehingga pelaksanaan tes kesehatan tidak sampai 8 jam. Ini berkat komunikasi yang baik antara tim medis dengan bapaslon. "Selanjutnya akan kita sampaikan mana saja yang perlu perbaikan. Tahap perbaikan ini mulai dari 6 September sampai tanggal 8 September," tandas dia. 

Pada kesempatan itu Pengurus Pleno Golkar, Dewa Kadek Arta mengungkapkan, sesuai hasil pemeriksaan di Bali Mandara, bahwasanya calon dari KIM Plus yakni Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana, dinyatakan secara jasmani dan rohani sehat  dan tidak ada terindikasi penyalahgunaan narkotika. "Pemeriksaan saat itu berjalan lancar dan tidak ada hambatan," ucapnya. 

Hal senada juga diungkapkan Liaison Officer (LO) PDI Perjuangan, Dewa Ketut Suardika pasca menerima hasil tes kesehatan. Dikatakan dia, sebagai bakal calon dalam hal ini Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna, pihaknya tadi cek sudah dianggap memenuhi syarat untuk kesehatan. Selanjutnya hasil kesehatan akan diserahkan ke Bapaslon, untuk dibuka bersama-sama. "Mengenai kendala, karena tadi hasil sudah memenuhi syarat, saya rasa tidak ada kendala," kata dia. (mer)