Berita Jembrana

Pedagang Berharap Ada Pinjaman Lunak, Pasar Umum Negara Segera Soft Opening, Ini Kata Tamba

Meskipun masih proses bekerja, upacara Pemelaspasan Alit juga digelar sebagai tanda bangunan tersebut sudah bisa digunakan.

TRIBUN BALI/MADE PRASETYA ARYAWAN
BARU – Seorang warga melintas di dalam bangunan baru bagian Utara di Pasar Umum Negara, Jembrana, Kamis (5/9). 

TRIBUN-BALI.COM - Pasar Umum Negara (PUN) di Jembrana bakal dilakukan soft opening pada 10 September 2024. Saat ini, proses pengerjaan masih dalam tahap finishing.

Sejumlah pekerja proyek masih nampak sibuk melakukan finishing di areal pembangunan PUN pada Kamis (5/9). 

Menurut pantauan Tribun Bali, pengerjaan proyek bernilai ratusan miliar ini masih belum rampung. Para pedagang tampak akan bergotong royong untuk melakukan pembersihan masing-masing kios dan losnya.

Meskipun masih proses bekerja, upacara Pemelaspasan Alit juga digelar sebagai tanda bangunan tersebut sudah bisa digunakan.

Selanjutnya, para pedagang bakal bisa mulai memindahkan barangnya. Sejumlah pedagang meminta pemerintah agar memfasilitasi untuk mencarikan pinjaman lunak untuk para pedagang. 

Baca juga: Kejaksaan Periksa 15 Saksi, Kepala sekolah Terakhir, Dugaan Korupsi Dana Komite SMKN 1 Klungkung!

Baca juga: LAWAN Bullying di Medsos! Bupati Tamba Ajak Gen Z Perbanyak Konten Positif dan Edukatif

 

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, saat didampingi perwakilan pedagang usai prosesi pamelaspasan Pasar Umum Negara, Jembrana, Kamis 5 September 2024.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, saat didampingi perwakilan pedagang usai prosesi pamelaspasan Pasar Umum Negara, Jembrana, Kamis 5 September 2024. (TRIBUN BALI/MADE PRASETYA ARYAWAN)

Salah satu pedagang, Ni Putu Yuli Susanti berkesempatan menyampaikan keinginan serta harapannya kepada Bupati Jembrana, I Nengah Tamba setelah proses pemelaspasan, Kamis (5/9).

Hal utama yang menjadi keinginan pedagang ketika pindah ke bangunan baru Pasar Umum Negara. “Setelah rampung (bangunan) semoga kami bisa kembali berjualan dan semoga laris,” kata seorang pedagang baju di Pasar Umum Negara tersebut.

Selain itu, kata dia, mewakili para pedagang juga mengharapkan agar pemerintah memfasilitasi untuk mencarikan pinjaman kepada pihak terkait. Karena dengan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk modal jualan.

“Apabila ada dana lunak kami mohon Pak (Bupati). Itu sangat-sangat kami harapkan dari pedagang,” ucapnya.
Bupati Nengah Tamba berjanji akan membantu dan mencarikan relasi untuk pinjaman kepada para pedagang.

Salah satunya adalah menjalin komunikasi dengan pihak BPD Bali agar diberikan sesuai harapan para pedagang.

“Sekarang jualan dulu yang bagus dan rapi. Kita akan carikan pihak terkait seperti BPD Bali,” jawab Bupati Jembrana, I Nengah Tamba saat dikonfirmasi di lokasi.

“Hari ini kita melaksanakan Pemelaspasan Alit, karena hari ini adalah hari baik di samping kita mengejar jadwal juga,” katanya. 

Sebab, kata dia, proses undangan ke Presiden Joko Widodo untuk peresmian PUN ini dijadwalkan akan berlangsung dari 18-21 September 2024 mendatang. Namun, masih menunggu jadwal dan persetujuan istana.

“Mudah-mudahan pada 18-21 September ini, Bapak Presiden berkenan untuk meresmikan pasar yang kita banggakan ini,” harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved