Berita Jembrana
LAWAN Bullying di Medsos! Bupati Tamba Ajak Gen Z Perbanyak Konten Positif dan Edukatif
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, membuka acara sosialisasi bertema “Sahabat Tanpa Batas, Bersama Kita Cegah Bullying”
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, membuka acara sosialisasi bertema “Sahabat Tanpa Batas, Bersama Kita Cegah Bullying” yang diikuti perwakilan pelajar dari SMA/SMK se-kabupaten Jembrana di Kebun Raya Jagatnatha, Rabu (4/9/2024).
Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar, bahaya perundungan atau bullying dan bagaimana cara efektif untuk mencegah dan menangani bullying tersebut.
Saat ini, hampir seluruh Generasi Z tidak bisa lepas dari media sosial (Medsos). Tentunya mereka juga tak lepas dari dampak positif dan negatif bagi kehidupan para pelajar.
Salah satu dampak negatifnya adalah medsos sering kali digunakan sebagai alat untuk melakukan bullying.
Sehingga, pemerintah mengajak seluruh peserta yang merupakan Generasi Z tersebut diajak bijak dalam medsos dan perbanyaklah membuat konten-konten positif dan edukatif. Misalnya membuat konten dengan menampilkan prestasi dan kreativitas yang dimiliki masing-masing.
Baca juga: Permudah Pendaftaran Kekayaan Intelektual, Brida Buleleng Luncurkan Aplikasi Si Kual
Baca juga: Terdakwa Kasus Landak Jawa Tumbang di PN Denpasar, Hakim Beri Sinyal Restorative Justice
“Ketika terjadi bullying, itu harus dijawab dengan konten-konten yang produktif. Makin banyak ada bullying, kita harus semakin banyak membuat konten positif dan edukatif untuk mengimbangi,” ucap Tamba.
Menurutnya, usahakan tidak segera terpengaruh terhadap bullying yang mungkin saja bisa terjadi melalui berbagai platform Medsos.
Dirinya juga mengaku terkadang juga jadi sasaran bullying melalui Medsos oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung dengan menggunakan akun palsu yang tidak dapat diketahui keberadaannya.
“Hari ini saya buktikan dengan kinerja. Kalau ada yang mem-bully dan itu kita terus pikirkan sampai kita tidak bekerja, maka akan merugikan kita sendiri. Yang penting kita buktikan faktanya apa yang menjadi bahan bullying tidak seperti itu,” jelasnya.
Kepala Dinas PMD Jembrana, I Made Yasa mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya bullying dan bagaimana mencari cara efektif untuk mencegah dan menangani perilaku perundungan tersebut.
“Kita tidak berharap di Jembrana ini ada kasus bullying yang terjadi. Tentu upaya pencegahan harus sedini mungkin kita lakukan bersama untuk bagaimana menciptakan suasana belajar adik-adik kita di sekolah ini tenang untuk belajar menimba ilmu,” ucapnya.
Yasa juga mengajak para pelajar untuk bermain medsos dengan bijak dengan menggunakan medsos untuk memperoleh informasi yang berguna maupun menyampaikan informasi-informasi yang baik untuk diketahui banyak orang.
“Kita menginginkan anak-anak kita cerdas, bagaimana bermain medsos yang benar, kami yakin sebagian anak-anak ini, smartphone pasti menjadi barang terdekatnya, jadi mohon dimanfaatkan dengan baik,” pesannya. (mpa)
TERKINI! Posisi Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya 3,6 Km dari Kabel Laut, Kelistrikan Aman |
![]() |
---|
Sempat Sakit dengan Gejala Penurunan Nafsu Makan, 3 Ekor Ternak Warga Jembrana Bali Ditemukan Mati |
![]() |
---|
3 Ekor Ternak Warga Jembrana Ditemukan Mati, Sempat Sakit dengan Gejala Penurunan Nafsu Makan |
![]() |
---|
3 Ekor Ternak Warga Jembrana Mati dengan Gejala Penurunan Nafsu Makan dan Luka di Lubang Hidung |
![]() |
---|
KASUS Kekerasan Seg5ual Paling Tinggi, Tercatat Ada 21 Kasus Melibatkan Perempuan & Anak di Jembrana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.