VIRAL! Warga Dadap Putih Tangkap Pria Diduga Pelaku Hipnotis

TRIBUN-BALI.COM  - Video seorang pria tengah diamankan warga viral di media sosial. Sebab pria yang mengenakan jaket abu-abu itu diduga melakukan hipnotis kepada warga sekitar, hingga menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah. 

Video detik-detik diamankannya pria berinisial M, asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu beredar di media sosial Facebook. 

Ada dua video yang beredar, pertama saat M diamankan sejumlah warga dan video kedua saat M sudah di kantor desa sebelum diserahkan ke kantor polisi. 

Baca juga: Bayar Pajak Tak Perlu Antre, Cukup di Rumah Saja, BPKPD Kabupaten Buleleng Luncurkan Pan Quir

Baca juga: ASAP di Gunung Sampah TPA Peh, DLH Jembrana: Bisa Picu Kebakaran, Damkar Standby Armada di Lokasi!

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, video tersebut berlokasi di wilayah Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Dalam melancarkan aksinya, M berpura-pura menawarkan obat secara keliling. 

Hingga ketika ada kesempatan, ia memperdaya warga agar menyerahkan sejumlah uang, lalu bergegas kabur. 

Perbuatan M tentunya membuat warga resah. Hingga akhirnya M berhasil diamankan sejumlah warga di wilayah Banjar Dinas Penataran, Desa Dadap Putih. Ia kemudian dibawa ke kantor desa untuk dimintai keterangan. 

Pada video yang beredar, warga yang geram berkali-kali menanyai M ihwal nominal uang yang diambil. Namun ia mengaku hanya mengambil uang Rp 2,5 juta. Hingga akhirnya M diserahkan ke Polsek Busungbiu untuk diperiksa lebih lanjut.

Perbekel Desa Dadap Putih, I Gede Marjaya saat dikonfirmasi membenarkan ihwal adanya seorang pria yang diamankan oleh warga. Dikatakan jika peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/9).

“Itu kejadiannya kemarin (Selasa). Dia diamankan jam 12.00 Wita ke kantor desa, selanjutnya dibawa ke Polsek,” ucapnya Rabu (11/9). 

Kata Marjaya, M sudah berkeliaran di wilayah desa sejak sepekan terakhir. Gelagatnya pun dinilai mencurigakan. Hingga kemudian ada laporan, bahwa seorang warga lansia kehilangan uang Rp 50 juta. 

“Akhirnya yang bersangkutan diamankan di kantor desa. Dia (pelaku) asal Bima dan mengakui perbuatannya. Tetapi dia hanya mengambil uang Rp 2,5 juta. Selanjutnya dia diamankan ke Polsek untuk penanganan lebih lanjut,” ucapnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Busungbiu AKP Dewa Ayu Sri Wintari menyampaikan M yang dicurigai sebagai pelaku hipnotis telah diserahkan warga ke Mapolsek Busungbiu. Dan hingga kini M masih dimintai keterangan penyidik. 

“Kami belum bisa berikan keterangan banyak, karena terduga pelaku masih dimintai keterangan. Apalagi dari informasi sementara, ada indikasi jual-beli barang. Sehingga kami belum bisa pastikan apakah ada unsur pidana atau tidak,” tandasnya. (mer)