Pilkada Bali 2024

Paslon Tak Pilih-pilih Nomor Urut, Koster-Giri dan Mulia-PAS Resmi Ditetapkan Cagub dan Cawagub Bali

Tak hanya mural, kartun yang bernada kritik juga dipamerkan di KPU Bali. Dari 12 mural yang dipamerkan, beberapa di antaranya bernada kritik.

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
KRITIK - Mural bernada kritik siap menyambut paslon di Pilgub Bali 2024 saat pengundian nomor urut di Kantor KPU Bali, Renon, Denpasar, Senin (23/9) hari ini. 

TRIBUN-BALI.COM - KPU Provinsi Bali resmi menetapkan dua pasangan calon atau paslon yang akan tarung dalam Pilgub Bali 2024.

Kedua paslon yang ditetapkan yakni Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dan I Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).

Penetapan calon ini dihadiri oleh kedua ketua tim pemenangan masing-masing calon di Kantor KPU Bali, Minggu (22/9) pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Suyadinata Bagikan 20 Ton Daging Babi Kepada Masyarakat Badung

Baca juga: Maksimal Hanya 50 Orang, Tim Pemenangan Dibatasi, KPU Jembrana Gelar Pengundian Nomor Urut Paslon

Kedua paslon yang ditetapkan yakni Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dan I Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).
Kedua paslon yang ditetapkan yakni Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dan I Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). (Istimewa)

Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, mengatakan tak ada tanggapan atau masukan dari masyarakat terhadap kedua paslon ini. KPU Bali pun bisa langsung melakukan penetapan kedua paslon.

"Dengan demikian sudah ditetapkan kedua Paslon Pilgub 2024. Dinyatakan memenuhi syarat semua," katanya.
KPU Bali secara resmi juga telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada tahun 2024 melalui rapat pleno di Sanur, kemarin. Jumlah DPT ditetapkan sebanyak 3.283.893 pemilih.

Setelah penetapan kedua paslon dan DPT, tahapan selanjutnya adalah pengundian nomor urut paslon pada Senin (23/9) hari ini di Kantor KPU Bali pada pukul 09.00 Wita.

Untuk pengundian nomor urut, Agung Lidartawan mengatakan masing-masing paslon hanya bisa masuk ke areal KPU maksimal 78 orang termasuk paslon. Semua simpatisan yang masuk ke areal KPU wajib menggunakan name tag.
"Sisanya 15 sampai 20, tergantung partai pengusung naik (ikut pengundian, red)," paparnya.

Setelah pengundian, masing-masing paslon diberikan waktu 7 menit untuk melakukan konferensi pers dengan media. "Yang dapat nomor urut 1 duluan konferensi pers, lanjut nomor urut dua. Maksimal 7 menit," paparnya.

Setelah itu kedua paslon akan diajak sembahyang bersama di Padmasana KPU Bali. Usai sembahyang, barulah dilakukan penandatanganan deklarasi damai.

Dipilihnya KPU Bali sebagai tempat pengundian dengan alasan agar lebih efektif dan efisien. "Efektif, efisien, kenapa harus tempat lain? Kita punya, ini rumah kita. Kita ingin anggaran efektif, efisien, dan tak berisiko. Terlalu banyak orang berisiko, lebih baik sederhana. Terpenting tahapan dijalankan dengan baik," katanya. 

Adapun proses pengundian diawali dengan peserta masuk ruangan dan kemudian Ketua KPU membuka rapat pleno. 

"Nanti untuk pengambilan undian untuk nomor urutan sama seperti pengundian nomor urut Pilpres. Sama seluruh Indonesia," katanya.

Sementara terkait pengundian nomor urut yang digelar hari ini, kedua paslon sama-sama menyatakan tidak pilih-pilih nomor urut. Kedua kubu siap mendapatkan nomor urut 1 atau 2.

Ketua Tim Pemenangan Paslon Koster-Giri, I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan, mengatakan tidak ada harapan harus dapat nomor berapapun.

"Tidak ada harapan (dapat nomor berapa). Apapun hasilnya siap terima. Semua nomor urut sudah kami siapkan strateginya," katanya kepada Tribun Bali di Kantor KPU Bali, kemarin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved