Berita Gianyar
Cek Timbangan Pedagang, Metrologi Gianyar Banyak Temukan Timbangan Kotor
Terkait timbangan dagangan, kata dia, banyak ditemukan timbangan kotor yang berpengaruh pada berat timbangan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pengecekan timbangan pedagang, rutin dilakukan oleh UPT Metrologi Gianyar.
Hal ini untuk melindungi konsumen dari oknum pedagang nakal.
Total sudah 75 persen timbang dari 3.000 timbangan yang tersebar di Kabupaten Gianyar yang telah diperiksa Metrologi.
Tim banyak menemukan timbangan kotor, yang tak pernah dibersihkan oleh pedagang.
Kepala UPT Metrologi Gianyar, Ketut Nuraga menjelaskan, target timbangan yang diperiksa atau ditera tahun ini sebanyak 3.000 unit. Baik itu timbangan skala besar maupun kecil.
Baca juga: Made Dwi Jati Dituntut 5 Tahun Penjara, Terima Uang Pungli Timbangan Cekik Jembrana Rp2,5 Miliar
Dan, per September ini, telah menimbang sebanyak 75 persen. Pengecekan tersebut baru dilakukan di lima kecamatan. Yakni, Gianyar, Ubud, Tegalalang, Tampaksiring dan Payangan.
Sedangkan untuk dua kecamatan lainnya akan dilakukan pada Oktober sampai Desember.
"Untuk Gianyar Utara sudah tuntas. Untuk SPBU juga sudah tuntas, tinggal di dua kecamatan yaitu Sukawati dan Blahbatuh," jelas Ketut Nuraga, Rabu 2 Oktober 2024.
Dia menegaskan bahwa hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari oknum pedagang nakal.
"Semua wajib tera, kalau tidak seimbang yang rugi bisa konsumen, tapi bisa juga pedagang itu sendiri, jadi tidak ada istilah toleransi untuk dacinnya," ujar Nuraga.
Terkait SPBU, kata dia, terdapat 29 SPBU yang tersebar di Kabupaten Gianyar.
Kata dia, tidak ditemukan kecurangan.
"Sudah dimetrologi dan semuanya taat ukur," ujarnya.
Terkait timbangan dagangan, kata dia, banyak ditemukan timbangan kotor yang berpengaruh pada berat timbangan.
Hal ini, kata dia banyak ditemukan di daerah pelosok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.