Pilkada Bali 2024
Pedagang Pasar Anyar Serbu Posko PDIP Buleleng, Sampaikan Aspirasi Soal Retribusi
Senada dengan Jero Pasek, pedagang lainnya bernama Putu Juniarta juga keberatan dengan retribusi yang diterapkan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sementara pedagang lainnya yang mengaku bernama Bu Jero lebih mengeluhkan soal portal masuk ke Pasar Anyar yang hanya dari arah utara, sedangkan jalan keluar ada dua, yakni di timur dan selatan.
Kondisi ini tidak menguntungkan bagi pihaknya yang punya lapak di selatan atau pintu keluar.
"Kalau satu saja jalan masuk, kita pedagang yang ada di selatan tidak mendapat pembeli. Untuk ke depannya kami minta di sisi selatan dibuka. Semoga ketika bapak terpilih nanti, bapak bisa memberi kebijakan yang pro pada pedagang seperti kami," ucapnya.
Aspirasi para pedagang Pasar Anyar tersebut diterima oleh Calon Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna.
Kepada awak media, Supriatna mengatakan, ketika menjabat sebagai Ketua DPRD, pihaknya sudah kerap menerima aduan dan keluhan dari para pedagang.
Baik dari Pasar Banyuasri, Pasar Anyar, hingga Pasar Buleleng.
"Itu sudah sering kita terima di DPRD, dan persoalan-persoalan itu memang masih ada yang tersisa, yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan atau belum bisa diterima dengan baik oleh pedagang pasar di Buleleng. Seperti masalah retribusi, masalah pengelolaan atau penataan pasar," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Supit ini pun menegaskan apabila pasangan Sutjidra-Supriatna nantinya diberikan amanah untuk memimpin Buleleng, pihaknya akan membenahi persoalan pedagang pasar di Buleleng.
"Karena kami sebagai pasangan calon yang diusung oleh PDIP mempunyai jadi diri untuk berpihak pada rakyat kecil. Seperti buruh, pedagang pasar, petani, nelayan, itu akan jadi perhatian kami ke depan. Bagaimana kami bisa berpihak kepada mereka untuk kesejahteraan mereka," tegasnya.
Termasuk penataan pedagang. Politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula ini mengatakan sejatinya ia sudah kerap berdiskusi soal itu.
Namun entah kenapa sampai sekarang belum terlaksana dengan baik.
Seperti memindahkan pedagang bermobil dari Jalan Diponegoro ke Pasar Banyuasri, membuat pasar tumpah di Banyuasri juga belum maksimal.
"Kami akan evaluasi lagi, dan berharap pasar Banyuasri khususnya bisa ramai lagi seperti saat sebelum perombakan bangunan pasar," ucapnya.
Oleh sebab itu pula, Supriatna mengatakan pihaknya ke depan akan berkunjung ke pasar-pasar, untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat di pasar.
"Pasti kami akan blusukan ke pasar. Apalagi ada aspirasi dan masukan ini. Kendati kami sudah tahu kondisinya, tapi untuk membuat solusi terbaik tentunya kami harus terjun langsung ke pasar-pasar. Mengenai waktunya, kami akan segera jadwalkan kegiatan untuk itu," tandasnya. (mer)
Kumpulan Artikel Pilkada Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.