Pilkada! Warga Sidemen Ingat Jasa Koster dan Giri, De Gadjah Janji 1.000 Startup Pariwisata dan UMKM

TRIBUN-BALI.COM  - Wayan Koster dan Giri Prasta mendapat dukungan memimpin Bali saat menggelar kampanye terbuka di Balai Banjar Adat Talibeng Sidemen, Rabu (2/10). Warga mengaku mendapat bantuan oleh Koster-Giri sebelum paslon ini menyatakan maju di Pilgub Bali.

Apalagi, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 ini mengusung konsep membangun dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Ada komitmen menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali, serta mewujudkan kehidupan yang sejahtera.

“Giri Prasta  diharapkan jadi Wagub Bali karena sudah membantu desa adat, banjar, wantilan, bantu perajin endek Bali dan tenunan Bali. Kedepannya bisa terus-menerus bantu desa. Pasti kami dukung dan coblos," tegas warga Sidemen, Wayan Sidharta.

Baca juga: JKP Akan Naik Dekati Insentif Prakerja, Jaring Pengaman PHK, Pemerintah Siapkan Rp 1,2 Triliun

Baca juga: Bule Kembar Tergiur Untung Besar, Pabrik Narkoba di Vila Tibubeneng, Pemodal DPO 

Untuk Wayan Koster, ia mengatakan saat menjadi Gubernur Bali, Koster juga telah membantu warga Sidemen. Koster yang menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

Sejak Koster menjabat di DPR RI dan Gubernur Bali, desa-desa di Kecamatan Sidemen selalu mendapat bantuan. "Untuk Pak Koster, selama ini bantu kami dari sisi aturan soal arak Bali. Kami di sini hampir semua jadi petani arak. Jadi kami pasti dukung beliau," demikian kata Sidharta.

Warga Sidemen lainnya, Gusti Ayu Surya Ningsih mengatakan, semasa kepemimpinan, Wayan Koster berhasil menata Pura Agung Besakih. "Era Pak Koster, Karangasem lebih maju. Ya buktinya Pura Besakih lebih maju sekarang," kata Surya Ningsih.

Kampanye terbuka paslon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) dihadiri juga paslon Bupati Karangasem nomor 2 Gede Dana dan Nengah Swadi (Dana-Swadi). Hadir pula pengurus PDIP Bali dan Karangasem, ketua relawan, partai pendukung dan pengusul, tokoh-tokoh masyarakat serta  ribuan warga.

Sementara itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) menjanjikan membangun 1,000 startup saat menggelar kampanye di Jalan Pulau Biak, Denpasar, Selasa (1/10).

Hadir juga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi). Acara ini diramaikan pendukung yang berjumlah ratusan orang. Selain sosialisasi, kegiatan ini juga sebagai ajang temu kangen dengan pemilih De Gadjah saat pemilihan legislatif (Pileg) lalu.

"Sosialisasi di Denpasar ini adalah temu kangen karena Denpasar adalah Dapil saya dan kebetulan ibu-ibu ini adalah pemilih kami ke depan semoga kita linier pak Prabowo, Mulia-PAS dan tentunya juga Ambara Adi, kami akan bekerja sama untuk menanggulangi permasalahan di kota Denpasar," kata De Gadjah.

Ia mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Denpasar, seperti kemacetan, masalah sampah, dan pengangguran. “Walaupun Denpasar memiliki perekonomian yang berkembang, masih banyak yang harus diperbaiki. Kami mengikuti instruksi Bapak Prabowo Subianto untuk menangani isu-isu ini secara efektif,” ujarnya.

Ia menjelaskan program yang akan diusung mencakup manajemen lalu lintas untuk mengatasi kemacetan dan solusi untuk mengelola sampah. Selain itu, De Gadjah menekankan pentingnya dukungan untuk UMKM. Rencananya ia meluncurkan 1.000 startup berbasis pariwisata dan usaha mikro kecil menengah.

“Dukungan kepada UMKM sangat penting, terutama mereka yang menjadi penopang ekonomi saat pandemi covid-19. Kami berkomitmen untuk memberikan pinjaman lunak dan bantuan yang diperlukan agar perekonomian lokal tumbuh,” kata dia.

De Gadjah juga meminta dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan visi dan misinya bersama pasangan Ambara-Adi. "Semua masyarakat di Denpasar sudah kami dengarkan apa keluhannya apa aspirasinya," ujarnya. 

"Jadi semua kami masukkan dalam visi dan misi dan kedepannya. Kami bikin Denpasar dan Bali lebih baik dan bersama Ambara-Adi tentunya juga Mulia-PAS dan Prabowo-Gibran," sambung De Gadjah. (sup)