Pilkada Klungkung

Prabowo Hanya Keluarkan Rekomendasi Paslon Jaya, Presiden Jadi Rebutan Raup Simpati Masyarakat!

Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia, menjadi magnet besar bagi para kandidat yang ingin meraih simpati masyarakat.

ISTIMEWA
Tim pemenangan Juliarta-Wijaya.  

TRIBUN-BALI.COM - Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia, menjadi magnet besar bagi para kandidat yang ingin meraih simpati masyarakat. Sehingga ada berbagai pihak yang membawa nama Prabowo Subianto.

Ketua DPC Gerindra Klungkung, I Wayan Baru menegaskan, Paslon Jaya (I Ketut Juliarta- Made Wijaya) merupakan satu-satunya kandidat Calon Bupati Klungkung dan Wakil Bupati Klungkung, yang mendapat restu dari Prabowo untuk maju ke Pilkada Klungkung.

"Saya tegaskan Partai Gerindra hanya mengeluarkan rekomendasi untuk I Ketut Juliarta dan I Made Wijaya. Ini sudah jelas satu jalur dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Mulia-Pas untuk Gubernur Bali," ujar Wayan Baru, Kamis (3/10/2024).

Baca juga: Pendapatan Daerah Dirancang Rp2,71 T, DPRD Kota Denpasar Rapat Paripurna, Bahas Perda APBD TA 2025

Baca juga: Gerakan Serentak Tangani Rabies, 4 Kabupaten Terbanyak Positif Rabies, Pj Gubernur Bali Bertemu PDHI

Keluarga NU - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara halal bihalal di Kantor PBNU, Jakarta pada Minggu (28/4).
Keluarga NU - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara halal bihalal di Kantor PBNU, Jakarta pada Minggu (28/4). (Tribun Network)

Menurut Wayan Baru, Juliarta adalah kader tulen Partai Gerindra. Kedekatannya dengan struktur internal partai, serta hubungan erat dengan orang-orang di lingkaran Prabowo Subianto, menjadi modal politik yang kuat untuk melobi berbagai program pembangunan di pusat. 

Selain itu, kehadiran Made Wijaya sebagai wakilnya diharapkan bisa memperkuat pasangan ini dalam menghadapi Pilkada Klungkung.

Dengan kepemimpinan Juliarta dan Wijaya, Wayan Baru berharap pembangunan di Kabupaten Klungkung dapat berjalan lebih merata.

Salah satu program unggulan yang diusung adalah Dana Bantuan Khusus (BKK) Banjar Adat sebesar Rp 100 juta, yang dipandang sebagai langkah nyata untuk mendukung masyarakat adat setempat.

"Kami optimistis dengan Pak Ketut Juliarta menjadi Bupati Klungkung, pembangunan di Klungkung bisa terealisasi. Program Dana BKK Banjar Adat Rp 100 juta juga bisa segera terlaksana," ungkap Wayan Baru. (mit)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved