Rabies di Bali

Jembrana Gelar Vaksinasi Darurat, Temukan Tambahan 3 Kasus Positif Rabies di Bulan Oktober

Dalam 10 bulan terakhir, Bidang Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana mencatat sudah ada 39 ekor HPR positif rabies.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Petugas Medikvet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana saat melakukan vaksinasi di wilayah Banjar Delod Bale Agung, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Senin 21 Oktober 2024. 

Jembrana Gelar Vaksinasi Darurat, Temukan Tambahan 3 Kasus Positif Rabies di Bulan Oktober

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dalam 10 bulan terakhir, Bidang Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana mencatat sudah ada 39 ekor HPR positif rabies.

Ada tiga kasus positif rabies yang tercatat di bulan Oktober 2024 ini berdasarkan hasil uji laboratorium sampel otak di Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar.

Atas temuan kasus baru tersebut, petugas di masing-masing kecamatan menggelar vaksinasi emergency di masing-masing lokasi ditemukan kasus.

Baca juga: Hendak Diselamatkan, Anjing Rabies Gigit Turis di Ubud Bali

Menurut data yang berhasil diperoleh, tiga kasus positif rabies baru terakhir berdasarkan hasil uji laboratorium sampel otak dari BBVet Denpasar pada 16 Oktober 2024 lalu.

Di antaranya di Lingkungan Menega, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.

Di lokasi ini, anjing betina berusia empat tahun sempat berperilaku agresif dan kemudian mati sendiri. 

Baca juga: Gerakan Serentak Tangani Rabies, 4 Kabupaten Terbanyak Positif Rabies, Pj Gubernur Bali Bertemu PDHI

Kemudian kasus juga ditemukan di Banjar Pangkung Lubang, Desa Pergung Kecamatan Mendoyo.

Seekor anjing lokal jantan berusia 5 bulan sempat menggigit satu orang warga setempat.

Setelah dilakukan uji lab ternyata positif rabies

Terakhir, kasus ditemukan di Banjar Dangin Pangkung, Desa/Kecamatan Pekutatan. Seekor anjing betina berusia 5 bulan menyerang satu orang warga karena terprovokasi. 

Baca juga: Peringati World Rabies Day, Disperpa Badung Gelar Vaksinasi Massal, Sampai September Capai 75 Persen

"Bulan ini ada tiga kasus positif yang tercatat," kata Pelaksana Tugas Kabid Keswan-Kesmavet, I Gede Putu Kasthama saat dikonfirmasi, Senin 21 Oktober 2024. 

Dia menyebutkan, tiga tambahan kasus tersebut berdasarkan sampel otak HPR yang dikirim yang kemudian dilakukan uji sampel di BBVet pada 16 Oktober lalu.

Petugas lantas menindaklanjuti dengan pelaksanaan vaksinasi emergency rabies di tiga lokasi yang dimaksud.

Sehingga, selama 10 bulan terakhir di 2024 ini, Jembrana mencatat ada 39 ekor HPR yang positif rabies.

Baca juga: Sejak Januari, Terjadi 4.394 Kasus Gigitan Anjing di Denpasar, Cakupan Vaksin Rabies 76,83 Persen

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved