Pilkada Bali 2024

Koster: Janji Doang, Ape Sing Ade! Sebut Janji Gubernur Bali Sebelumnya Tak Ada yang Dipenuhi

Yang menurutnya berimplikasi pada okupansi hotel di Buleleng, sehingga ekonomi masyarakat Buleleng semakin hidup. 

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Suasana kampanye Koster-Giri di Kelurahan/Kecamatan Seririt. Selasa (22/10/2024) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Calon Gubernur Bali, Wayan Koster, menyebut gubernur sebelumnya tidak memiliki program besar. Karenanya ia mengajak masyarakat agar memilih dirinya, yang memiliki program visioner dan pro raykat. 

Hal tersebut terungkap dalam kampanye Koster-Giri di wilayah Kelurahan/Kecamatan Seririt, Selasa (22/10/2024). Pada kesempatan itu ia menyebut saat ini, banyak bus wisata lewat jalur shortcut dari Jembrana.

Yang menurutnya berimplikasi pada okupansi hotel di Buleleng, sehingga ekonomi masyarakat Buleleng semakin hidup. 

"Kalau dulu tidak bisa membangun shortcut. Setelah Koster gubernur baru bisa membangun (shortcut). Betul apa tidak? Senang apa tidak?," ucapnya kepada para masyarakat yang hadir.

Baca juga: BANDARA Bali Utara Jadi Atensi Pergantian Menteri Pariwisata, Opini PHRI Soal Pariwisata Bali

Baca juga: BUNTUT Panjang Kasus Finns Beach Club, DPRD Bali: Kasus Finns Tak Cukup Minta Maaf! Dugaan Melanggar

Calon Gubernur Bali, Wayan Koster, menyebut gubernur sebelumnya tidak memiliki program besar. Karenanya ia mengajak masyarakat agar memilih dirinya, yang memiliki program visioner dan pro raykat. 
Calon Gubernur Bali, Wayan Koster, menyebut gubernur sebelumnya tidak memiliki program besar. Karenanya ia mengajak masyarakat agar memilih dirinya, yang memiliki program visioner dan pro raykat.  (Tribun Bali/Putu Supartika)

 

Selain itu Tower Turyapada juga sudah dibangun dan sudah selesai, serta akan segera difungsikan. Tidak hanya sebagai pemancar, Tower Turyapada ini juga difungsikan sebagai tempat wisata. Di mana pada tahun 2025 akan dibangun kawasan dan jalan masuknya. 

"Tower Turyapada ini lebih bagus dari tower-tower di dunia. Sebab di dalamnya terdapat beragam fasilitas. Misalnya planetarium, jembatan kaca, museum, dan sebagainya. Di Indonesia nggak ada tower seperti itu. Baru Bali yang punya, dan yang punya ide adalah Wayan Koster serta dibangun di Buleleng," ucapnya. 

Koster menambahkan, Tower Turyapada ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Buleleng, supaya ekonomi masyarakat Buleleng meningkat. Seimbang dengan di Bali Selatan. 

"Buleleng ini sangat tertinggal. Jika tidak dibuatkan tempat ekonominya, maka Buleleng tidak akan pernah maju. Baru sekarang setelah Koster gubernur, bisa membangun ini. Dan akan menjadi tempat perkembangan ekonomi masyarakat di Buleleng," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Koster juga mengungkit pada masa gubernur sebelumnya satupun tidak ada janji yang terpenuhi.

"Yen ne pidan, satupun janjinya nggak ada yang terpenuhi. Beneh sing? Janji doang, ape sing ade. Shortcut, shortcut, shortcut, ape sing ade. Tower apalagi, sing ade," ungkapnya. 

Koster juga mengatakan pada periode pertama ia menjabat sebagai Gubernur Bali, sudah 17 SMA/SMK dibangun di Bali. Sedangkan sebelum dia menjabat sebagai Gubernur Bali, satupun tidak ada pembangunan SMA di Bali. 

"Makanya titiang kualahan. Begitu titiang gubernur, anak lulusan SMP banyak tidak bisa tertampung di SMA negeri (karena) kekurangan sekolah. Titiang langsung tancap gas. 17 SMA/SMK Negeri dibangun di seluruh Bali," ujarnya. 

Begitupun apabila masyarakat Seririt butuh SMA/SMK Negeri. Koster menegaskan pihaknya pasti akan membangun sekolah di periode keduanya. "Jeg beres. Pis ne sing liu, cuma Rp25 miliar. Jeg beres, ape buin alih," serunya. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved