Peredaran Narkoba di Bali
Tejakula Dalam Pantauan, Kapolres Buleleng Sebut Peredaran Narkoba di Tejakula Level Medium
Tingkat kerawanan peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali masuk dalam kategori medium.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tejakula Dalam Pantauan, Kapolres Buleleng Sebut Peredaran Narkoba di Tejakula Level Medium
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tingkat kerawanan peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali masuk dalam kategori medium.
Kendati demikian, pihak Satres Narkoba Polres Buleleng berkomitmen akan tetap memberantas seluruh pengedar.
Tak terkecuali di wilayah Tejakula yang masuk pada radar pemantauan.
Baca juga: KR Diamankan Tanpa Perlawanan, Satres Narkoba Buleleng Amankan 13 Paket Kecil Narkoba Siap Edar
Hal ini diungkapkan Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi saat dikonfirmasi Selasa (22/10/2024).
Kata Kapolres, secara umum di sepanjang tahun 2024, tingkat kerawanan peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Tejakula masuk pada kategori medium.
"Sepanjang tahun 2024 kasus narkoba terbanyak yang telah diungkap dari Kecamatan Buleleng, Sukasada, Banjar, Seririt, Sawan."
Baca juga: FAKTA Baru Kematian Gung Balang dan Istri, Polisi Pastikan Nihil Pelaku Lain, Jasad Positif Narkoba!
"Selanjutnya baru Tejakula, Kubutambahan, Busungbiu. Sedangkan kasus peredaran narkoba paling sedikit yakni di Kecamatan Gerokgak. Bisa dikatakan peredaran narkoba di Kecamatan Tejakula masuk pada kategori medium," ucapnya.
Walau demikian, Kapolres menilai 'pemain' di wilayah Kecamatan Tejakula adalah empat komplotan yang telah diamankan.
Di antaranya GM, AJ, MM dan KA. "Namun tidak menutup kemungkinan masih ada potensi pemain lainnya. Karena perbatasan juga dengan Karangasem," katanya.
Baca juga: Kasus Bule Kembar Ukraina Pembuat Pabrik Narkoba di Sunny Village Canggu Masuk Persidangan
Kapolres mengatakan, pengungkapan empat komplotan pengedar narkoba di Kecamatan Tejakula berkat hasil kerja sama dengan masyarakat ihwal maraknya peredaran narkoba.
Di samping juga komitmen Polres Buleleng dalam memerangi narkoba.
"Karena hal ini pula, wilayah Kecamatan Tejakula akan terus kami pantau. Kendati levelnya medium. Tak hanya Tejakula, sesuai komitmen kami memerangi peredaran narkoba, seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng ini kami pantau terus," tegasnya.
Diungkapkan pula, berdasarkan hasil interogasi lebih lanjut, diketahui dari empat komplotan pengedar narkoba di Tejakula ada yang merupakan residivis.
Ia baru keluar dari Lapas pada awal Februari 2024 lalu.
Namun Kapolres tidak menyebutkan siapa yang merupakan residivis.
"Saat ini kami sedang melakukan pengembangan ke Denpasar, dari kasus komplotan Tejakula ini," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Peredaran Narkotika di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.