Berita Buleleng

Siswa di Singaraja Ngadu ke AWK Hanya Soal Sidak Rambut, Dewan: Mencukur Bukan Tindakan Kekerasan

Seorang pelajar di Buleleng kena sidak rambut. Guru kemudian memangkas rambutnya. Namun ada yang melaporkan sidak itu ke Arya Wedakarna alias AWK.

|
zoom-inlihat foto Siswa di Singaraja Ngadu ke AWK Hanya Soal Sidak Rambut, Dewan: Mencukur Bukan Tindakan Kekerasan
ISTIMEWA
Tangkapan layar kegiatan sidak potong rambut yang diduga di SMKN 2 Singaraja.

Siswa di Singaraja Ngadu Ke AWK Hanya Soal Sidak Rambut, Dewan: Mencukur Bukan Tindakan Kekerasan

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang pelajar di Buleleng kena sidak rambut.

Guru kemudian memangkas rambutnya. Namun ada yang melaporkan sidak itu ke Arya Wedakarna alias AWK.

Video sidak potong rambut tersebut diunggah oleh akun Instagram AWK pada Kamis 24 Oktober 2024.

Baca juga: Giliran DPRD Bali Cek Legalitas Finns, Sidak dengan Disnaker Soal Pekerja Asing

Pada unggahan tersebut, AWK menulis keterangan bahwa pihaknya menerima laporan ada pemaksaan potong rambut diduga di SMKN 2 Singaraja.

AWK akan menindaklanjuti serta mengajak untuk menangani siswa dengan cara humanis, dialogis tanpa sentuhan fisik agar tidak melanggar undang-undang.

AWK juga akan segera datang ke sekolah untuk meminta penjelasan dari pihak sekolah.

Sementara pada postingan juga terdapat tangkapan layar aduan.

Baca juga: Sidak Duktang di Blahbatuh, Petugas Diajak Kucing-kucingan

Setelah mengirimkan video sidak potong rambut, pengirim meminta tanggapan dari AWK.

Pengirim yang meminta identitasnya dirahasiakan itu juga mengatakan bahwa banyak siswa yang mengeluh karena sidak rambut ini.

"Banyak siswa yang mengeluh karena sidak rambut ini, dan sidak ini tidak diberi peringatan terlebih dahulu, tolong tindak lanjuti pak suksema," ucap akun tersebut.

Video laporan sidak yang diduga berlokasi di SMKN 2 Singaraja ini pun viral.

Hingga Jumat kemarin, unggahan AWK mendapatkan 1.991 komentar dengan 5.239 menyukai.

Namun ternyata, banyak warganet yang justru setuju dengan tindakan guru melakukan sidak sekolah.

Warganet meminta agar AWK tidak menyalahkan tindakan guru.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Galungan, Bupati Gede Dana Sidak Pasar Tradisional

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved