Berita Bali
Sekda Dewa Indra Beberkan Tenaga Kontrak Dinkes Bali Bertambah Saat Covid-19
Sebagai solusi, mereka ditempatkan di puskesmas-puskesmas daerah asal, seperti di Nusa Penida, agar tetap bisa bekerja.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Sehingga ini jadi persoalan, dia tenaga provinsi tapi kerja di puskesmas,” kata Dewa Indra.
Dewa Indra memastikan bahwa pihaknya sudah mengusulkan agar tenaga kesehatan tersebut diizinkan mendaftar pada gelombang kedua seleksi PPPK.
Pada gelombang pertama, prioritas diberikan kepada tenaga kontrak provinsi yang bekerja di instansi provinsi.
“Tenaga kontrak yang ada di database provinsi yang bekerja di provinsi, mereka tenaga provinsi tapi kerjanya tidak (di instansi provinsi), maka dari itu BKN membuat dua gelombang,” jelasnya.
Namun, beberapa tenaga kesehatan merasa keberatan dan menuntut untuk masuk prioritas pada gelombang pertama.
“Itu problemnya, jadi bukan tidak didata, tidak diusulkan, atau dipersulit. Itu konteksnya,” tandas Dewa Indra.
Saat ditanya terkait jumlah tenaga kesehatan yang terdampak masalah ini, Dewa Indra menyarankan agar mengonfirmasi langsung kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bali.
"Iya, tapi kalau tanya jumlah kan tanya Kepala BKD," katanya.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.