Pilgub Bali 2024
Hasil Debat Pilgub Bali 2024: Adu Gagasan Antara Peningkatan Tata Kelola vs Pemerataan Wisata Bali
Debat perdana Pilgub Bali 2024 antara pasangan Mulia-PAS dan pasangan Koster-Giri akhirnya berakhir dengan lancar meski keduanya saling berargumen
9. Tata kelola pariwisata dan pertanian
Dalam mewujudkan hal tersebut, mereka berjanji akan menciptakan iklim kerja aparatur sipil negara (PNS dan P3K) yang sehat, bahagia dan penuh semangat dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian, mewujudkan tata kelola ekonomi yang berkelanjutan, kemandirian dan berkeadilan dalam pengentasan kemiskinan masyarakat Bali dengan perluasan kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja.
Misi ini diwujudkan dengan meningkatkan koordinasi, konsolidasi dan perlindungan terhadap putra putri Bali yang menjadi pekerja migran Indonesia di luar negeri.
pasangan calon Mulia-PAS berjanji akan memberikan kemudahan akses perizinan kewirausahaan bagi pekerja migran yang kembali ke tanah kelahirannya, sehingga melahirkan wirausaha baru dengan bekal pengalaman di luar negeri.
Selain visi-misi tersebut, pasangan ini juga memiliki sejumlah program strategis yakni merealisasikan pembangunan Bali Utara, mempersiapkan SMAN dan SMKN gratis dan memberikan subsidi operasional kepada SMA dan SMK Swasta. Kemudian, mempertahankan dan memperkuat sekolah boarding school SMAN- SMKN Bali Mandara, dan penataan pengkajian ulang penggunaan tanah-tanah aset tetap milik Pemprov Bali yang sifatnya komersial.
Baca juga: Mulia-PAS Siapkan Instentif Rp 50 Juta Per Subak dan Bali Trade Centre Jika Terpilih di Pilgub Bali

Visi dan misi pasangan Koster-Giri
Pasangan Koster-Giri mengusung tema "Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru".
Beberapa program kerja pada sektor budaya dan adat diantaranya meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas menjadi rumah sakit tingkat kecamatan, tenaga medis, dan non-medis sesuai kebutuhan, yakni 1 dokter spesialis kandungan dan anak.
Menyediakan 1 dokter umum, 1 bidan, dan 1 tenaga perawat untuk 1 Pustu. Memantapkan pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan secara terintegrasi.
Pada bidang olahraga adalah pengembangan olahraga pendidikan pada jenjang pendidikan PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK, meningkatkan event olahraga bertaraf nasional dan internasional sekaligus mendukung pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism.
Memfasilitasi atau membantu Sekolah Sepak Bola (SSB) sebagai sumber pembibitan pemain sepak bola yang berkualitas.
Pada bidang pemuda di antaranya memfasilitasi ruang aktivitas untuk mengembangkan potensi generasi muda, millennial dan Gen-Z, di bidang ekonomi kreatif dan digital, UMKM, kuliner lokal, lingkungan hidup, e-sport, dan otomotif.
Memfasilitasi akses pengembangan usaha dan permodalan, memfasilitasi lapangan kerja, mengedepankan generasi muda, milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama dalam penyelenggaraan kegiatan budaya, memfasilitasi peningkatan keterampilan teknologi digital dan memfasilitasi kebutuhan konsultasi dan healing.
Pada bidang pendidikan diantaranya memfasilitasi beasiswa bagi lulusan terbaik SMA untuk melanjutkan pendidikan sarjana (S1) di luar negeri, memberikan beasiswa kepada mahasiswa diploma, sarjana, sarjana terapan dari keluarga miskin.
Selimputan 53 Juta Kunjungan Turis, Giri Tanya, De Gadjah: Maaf Salah Sebut, Bahas Ihwal Budaya Juga |
![]() |
---|
Koster-Giri Akan Bangun Underpass di Tohpati Hingga Jimbaran Atasi Kemacetan Denpasar Hingga Badung |
![]() |
---|
Mulia-PAS Siapkan Instentif Rp 50 Juta Per Subak dan Bali Trade Centre Jika Terpilih di Pilgub Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.