Pilkada Bali 2024

Pasca Debat Pilgub, Koster-Giri Gas Serap Aspirasi di Klungkung, Prioritas Normalisasi Tukat Bubuh

Tokoh masyarakat setempat Wayan Pasek menyampaikan terima kasih karena telah melakukan normalisasi sejumlah bibir pantai di Klungkung. 

ISTIMEWA
Kampanye Koster-Giri di Klungkung. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) langsung menemui warga Klungkung pasca debat terbuka Pilgub Bali, Rabu 30 Oktober 2024 di Sanur Denpasar. 

Koster dan Giri Prasta bertolak ke Klungkung, pada Kamis 31 Oktober 2024. Seperti tak ada lelahnya. Karena Koster dan Giri terlihat bugar dan semangat bertemu krama Bali di Klungkung

Terdapat  beberapa titik simakrama didatangi Koster-Giri. Sejumlah aspirasi penting warga diserap Gubernur Bali 2018-2023 dan Bupati Badung dua periode. 

Baca juga: CATAT! 2025 Pemutihan Mungkin Tidak Ada Lagi! Bapenda Bali Ajak Ikut Relaksasi Pajak Kendaraan 2024

Baca juga: De Gadjah: Bendesa Jangan Terlibat Politik Biar Fokus! Giri Prasta: Asal Bukan ASN & TNI, Polri

Kampanye Koster-Giri di Klungkung.
Kampanye Koster-Giri di Klungkung. (ISTIMEWA)

Dalam simakrama ini, turut hadir Paslon Bupati Klungkung nomor 2 Made Satria dan Tjok Surya (Satriya) dan Ketua Tim Pemenang Nyoman Suwirta. 

Penyerapan aspirasi digelar secara sederhana. Koster-Giri langsung duduk bersila atau lesehan di depan warga, kemudian mendengar aspirasi warga Desa Tegal Besar Klungkung

Harapan warga yang terdengar dan terserap seperti normalisasi tukad Bubuh,  pembangunan Pasraman di Desa, perbaiki dan penataan wantilan Desa dan lain-nya. 

Tokoh masyarakat setempat Wayan Pasek menyampaikan terima kasih karena telah melakukan normalisasi sejumlah bibir pantai di Klungkung

Namun, ia berharap Koster-Giri mengawal usulan normalisasi tukad Bubuh. 

Karena sejak 2018, telah mengusulkan kepada balai wilayah sungai Bali -Penida. hingga saat ini belum direspon. 

"Astungkara Bapak (Koster-Giri) duduk, bisa memfasilitasi dan kawal di Balai untuk  normalisasi sungai Bubuh," katanya. 

Dia juga mengatakan kondisi tebing sungai makin mengancam warga. Sejumlah fasilitas publik  seperti sekolah bisa terkikis dan jatuh akibat longsor. 

Sementara itu, Dika warga lainnya menyampaikan agar dibangun Pasraman di Desa. Warga bahkan telah menyediakan lahan desa adat seluas 50 are untuk sekolah tersebut. 

Selain itu, wantilan Desa Tegal Besar diajukan agar direhab. Karena kondisinya memprihatinkan, seperti atapnya lubang. Aspirasi dua warga ini langsung ditanggapi Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster. 

Pria asal Sembiran ini menjelaskan akan segera berkoordinasi untuk normalisasi sungai Bubuh Klungkung. Kawasan setempat juga akan di tata. 

Koster-Giri juga akan memperbaiki wantilan Desa. Setelah dilantik, langsung prioritas memperbaiki dan normalisasi sungai. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved