Berita Jembrana
Kios Baru Tergenang Air, Pasar Umum Negara Jembrana Kebanjiran
Bahkan sejumlah pedagang juga mengakui bahwa ada sejumlah barang dagangannya yang tergenang air. Sehingga ia terpaksa merugi.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kabupaten Jembrana. Akibatnya genangan air alias banjir di lantai I Pasar Umum Negara, Jumat (1/11).
Hal ini sontak membuat pedagang terdampak hingga sibuk menyelamatkan dagangannya. Banjir diduga disebabkan saluran pipa pembuangan air yang macet lalu meluber ke lantai pasar yang belum diresmikan tersebut.
Pantuan Tribun Bali di lokasi, para pedagang yang ada di lantai I tampak sibuk menyelamatkan dagangannya. Sebab luapan air ini terjadi begitu cepat karena volume air yang dikeluarkan dari pipa pembuangan tersebut begitu besar. Sehingga air menggenang hingga ke kios pasar.
Baca juga: Bapanas Klaim Stok Pangan Aman, Stok Beras Bulog Capai 1,5 Juta Ton per Akhir Oktober 2024
Baca juga: VIDEO Terseret Arus di Pantai Kelingking Nusa Penida Bali, Siswa Asal Sumedang Tewas
Bahkan sejumlah pedagang juga mengakui bahwa ada sejumlah barang dagangannya yang tergenang air. Sehingga ia terpaksa merugi.
Pedagang berharap, hal serupa tak terulang kembali mengingat gedung megah yang dibangun dengan nilai ratusan miliar ini justru tak membuat pedagang nyaman.
Di sisi lain, petugas kebersihan dan instansi terkait juga berupaya menggunakan mesin penyedot air untuk mempercepat surutnya genangan air. “Memang curah hujan cukup tinggi (kemarin).
Dan saluran pembuangan air hujan kemungkinan yang ada di dalam gedung ini ada sumbatan,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata saat dikonfirmasi, Jumat (1/11).
Dia menyebutkan, setelah peristiwa kebanjiran tersebut pihaknya sedang mengupayakan penanganan dengan pihak penanggung jawab atau pelaksana proyek Pasar Umum Negara.
“Kita masih mengupayakan dengan pihak penanggung jawab untuk mencari solusi terkait tersumbatnya air ini. Sehingga diharapkan banjir seperti ini tidak terjadi lagi saat hujan deras. Ini semua masih jadi tanggung jawab kontraktor selaku pelaksana proyek Pasar ini,” tandasnya. (mpa)
KEPALA Nengah Terbentur Keras di Jalur Tengkorak Jembrana, Aspal Penuh Bercak Merah |
![]() |
---|
Lima Rumah Warga Jembrana Diterjang Gelombang Tinggi, Dua KK Mengungsi |
![]() |
---|
50 Orang Jadi Korban, Sayu Putu Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 1,5 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Antrian Mengular hingga Masjid Gilimanuk, Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir 2 Jam |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir Dua Jam, Kendaraan Mengular Hingga 1 Kilometer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.