Berita Denpasar
Pemkot Denpasar Kolaborasikan Temu Komunitas dan Kuliner “Denpasar Food Expo”
Acara Denpasar Food Expo berlangsung dari 3-17 November 2024 yang mengangkat tema ‘The Young and The Hungry.
TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar, menggelar agenda kolaborasi temu komunitas dan kegiatan kuliner.
Agenda Denpasar Food Expo yang menghadirkan puluhan UMKM Kuliner, temu komunitas dan ‘Creative Marketplace’ sukses digelar di Graha Yowana Suci, Minggu (3/11).
Acara Denpasar Food Expo berlangsung dari 3-17 November 2024 yang mengangkat tema ‘The Young and The Hungry.
Menghadirkan suasana meriah dan beragam sajian kuliner khas. Di samping itu menampilkan berbagai kuliner tradisional dan modern yang mencerminkan kekayaan gastronomi Kota Denpasar.
Baca juga: Koster Respons Cepat Rencana Presiden Prabowo Bangun Bandara Bali Utara
Baca juga: ISU SEKSI Bandara Bali Utara, Presiden Prabowo Sebut Potensi New Singapore, Koster Buka Suara!
Tempat bersejarah seperti Graha Yowana Suci, dihidupkan kembali melalui revitalisasi yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar.
Selain menjadi ikon yang dikenal luas, tempat-tempat ini kini menjadi wadah bagi insan kreatif muda Denpasar untuk berkarya.
Kadis Pariwisata Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, menyampaikan tak hanya menawarkan pengalaman kuliner, expo ini juga mendukung para pelaku UMKM lokal dengan menyediakan ruang untuk mempromosikan produk-produk mereka.
Peran UMKM dalam perekonomian Denpasar semakin strategis. Dengan dukungan dari generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan digital, UMKM kita telah berkembang pesat dan menjadi pilar utama ekonomi kota.
"Kehadiran Graha Yowana Suci sebagai pusat inkubasi bisnis kreatif digital, sejak 2023 menjadi bukti komitmen kita dalam menyediakan wadah bagi para pelaku usaha untuk berinovasi, khususnya di sektor kuliner,"ungkapnya.
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Denpasar, GoTo dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) melalui acara ini, memperlihatkan langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif-digital dan UMKM untuk terus berkembang dan berdaya saing.
Denpasar Food Expo juga diisi dengan hiburan musik, dan temu komunitas dalam ‘Community Gathering’ menambah semarak acara ini.
Expo ini tidak hanya bertujuan sebagai perayaan kuliner tetapi juga untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Denpasar, selaras dengan visi kota sebagai pusat kebudayaan dan kreativitas.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dari GOTO hingga SETC dan pengusaha lainnya dalam kemeriahan acara Denpasar Food Expo,” ujarnya. (*)
Peringatan Puputan Badung, Momen Denpasar Bali Segera Bangkit Pasca Banjir: Semangat Harus Menyala |
![]() |
---|
SEMANGAT Puputan Harus Menyala di Dada Setiap Generasi, Momen Denpasar Segera Bangkit Pasca Banjir |
![]() |
---|
Polisi Latih Komunitas Ojol Di Denpasar Bali Untuk Penanganan Awal Korban Kecelakaan |
![]() |
---|
9 Rumah di Bantaran Sungai Ayung Denpasar Hanyut, Huriah: Trauma Sama Hujan |
![]() |
---|
Pasca Banjir, 15 Ribu Pelanggan PDAM di Denpasar Masih Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.