Berita Tabanan
Pura Taksu di Penebel Tabanan Dibobol Maling, Kotak Sesari Ditemukan di Semak-Semak
Pembobolan pura kembali terjadi di Tabanan, Bali. Kali ini pencuri mengambil kotak sesari yang berada di Pura Taksu
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pura Taksu di Penebel Tabanan Dibobol Maling, Kotak Sesari Ditemukan di Semak-Semak
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pembobolan pura kembali terjadi di Tabanan, Bali.
Kali ini pencuri mengambil kotak sesari yang berada di Pura Taksu yang beralamat di Banjar Dinas Wangaya Kaja, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Kapolsek Penebel, AKP I Gusti Kade Alit Murdiasa, S.H., M.H mengatakan aksi pencurian di Pura Taksu tersebut diketahui pada Rabu 6 November 2024 pagi," ujarnya Kamis 7 November 2024.
Baca juga: Kotak Sesari di Pura Gede Desa Pengastulan Diembat Maling
Disebutkan kotak sesari yang berisi uang punia di Pura Taksu yang berjarak sekitar 600 meter dari Kahyangan Pura Luhur Batukaru, Desa Wangaya Gede Raib dicuri.
Kejadian tersebut pun sudah dilaporkan langsung ke Polsek oleh Bendesa Adat setempat.
"Kasus masih kami selidiki. Mengingat ada kotaknya ditemukan di luar areal pura," ucapnya.
Baca juga: Pelaku Incar Sesari Pura dan Motor Parkir,Dalam 14 Hari 2 Kali Pencurian di Desa Bongan
Dia menyebut awal kotak sesari Pura Taksu yang hilang diketahui pertama kali oleh Pemangku Pura Taksu I Made Astawa yang kala itu berniat melakukan persembahyangan di pagi hari.
Setibanya di pura, kotak sesari yang ditempatkan di Balai Piyisan tidak ada di tempatnya.
Ternyata setelah dicari, kotak sesari dibuang pencuri di luar pura di sebelah jalan, tempat sampah dan semak-semak.
Baca juga: Desa Bongan Disatroni Maling, Sesari Pura Dalem Diobrak-abrik Hingga Curanmor
"Tinggal kotak sesari saja, isinya berupa punia krama sudah tak ada. Untuk jumlahnya hanya Rp300 ribu," bebernya.
Menurut AKP Gusti Kade Alit peristiwa hilang kotak sesari di Pura di Desanya baru pertama kali terjadi.
Dugaan pencuri kotak sesari masuk ke areal Pura Taksu dengan melompat pagar Pura lalu mengambil kotak sesari.
"Kotak sesari tersebut tidak memiliki gembok dan hanya diikat menggunakan kawat di tiang kayu bangunan sakapat," bebernya.
Diakui kasus tersebut masih dalam penanganan.
"Kasus ini masih lidik, semoga cepat terungkap," imbuhnya sembari mengatakan pura-pura lainnya yang berada di wilayah Penebel agar tetap meningkatkan kewaspadaaan. (*)
Berita lainnya di Pencurian Sesari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.