Berita Denpasar

Parkir Tapping Belum Maksimal, Perumda Pasar Kembali Gencarkan Sosialisasi di Pasar Badung

Terkait hal itu, Perumda Pasar Sewakadharma Denpasar akan kembali menggencarkan sosialisasi terkait parkir tapping tersebut. 

Putu Supartika-Tribun Bali
PARKIR TAPPING – Pengunjung melakukan tapping parkir di Pasar Badung Denpasar, kemarin. Namun, parkir tapping di Pasar Badung sampai saat ini belum berjalan maksimal. 

TRIBUN-BALI.COM  - Parkir tapping yang telah berjalan di Pasar Badung Denpasar sampai saat ini belum berjalan maksimal.

Terkait hal itu, Perumda Pasar Sewakadharma Denpasar akan kembali menggencarkan sosialisasi terkait parkir tapping tersebut. 

Pasar Badung merupakan pilot project penerapan parkir tapping di Kota Denpasar. Tujuannya, agar akses masuk pasar bisa lebih cepat dan menghindari kemacetan lalu lintas khususnya di Jalan Sulawesi dan Gajah Mada. 

Parkir tapping adalah cara pembayaran parkir dengan menempelkan (tapping) kartu e-money pada mesin parkir atau Electronic Data Capture (EDC).

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata saat diwawancarai, Selasa (13/11) mengatakan, butuh waktu secara bertahap untuk mengajak masyarakat beralih menggunakan kartu uang elektronik untuk masuk area pasar. 

Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi termasuk mendorong pihak ketiga dalam hal ini perbankan untuk turut mensosialisasikan.

“Kami baru selesai menggelar rapat dengan vendor, bulan November ini akan mulai sosialisasi bersama bank. Termasuk nanti pihak bank juga menyediakan kartu uang elektronik agar lebih mudah didapatkan masyarakat,” katanya.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih banyak bisa memanfaatkan parkir tapping dan penerapan parkir tapping bisa lebih maksimal. Dengan itu akses keluar masuk pasar lebih cepat serta  antrean di pintu masuk pasar tidak menumpuk.

“Polanya nanti khan masyarakat yang akan masuk dan keluar pasar hanya tinggal menempelkan kartu. Pembayaran akan dilakukan secara otomatis,” paparnya.

Saat ini dari perumda sendiri, juga telah menggunakan uang elektronik pelayanan di pintu keluar setelah pengambilan karcis parkir. Hal ini untuk mempercepat pelayanan di pintu keluar.

Kompyang Wiranata mengatakan, saat uji coba di Pasar Badung, pelayanan lebih cepat ketimbang menggunakan sistem manual. 

“Dari uji coba ada peningkatan terutama untuk keluar jadi lebih cepat. Cuma perlu kesadaran lagi dari masyarakat dan kami juga akan menyediakan konter untuk kartunya,” katanya. (sup)

Hindari Antrean dan Penyimpangan

Pelaksanaan uji coba parkir tapping di Pasar Badung sudah dilakukan sejak 2023. Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata menjelaskan, pihaknya memberikan sekitar 200 unit kartu yang bisa digunakan untuk parkir tapping ini kepada pedagang sebagai percontohan. Polanya sama seperti masuk jalan tol.

Menurutnya, uji coba ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat serta pedagang. Apalagi kondisi pasar di Kota Denpasar pada pagi hari khususnya di Pasar Badung kerap mengalami antrean hingga berjubel saat masuk ke area.

Hal itu dikarenakan untuk mengambil karcis parkir perlu waktu cukup lama, sehingga ketika pengunjung ramai, akan terjadi antrean. Apalagi, bila pedagang dan pengunjung pasar yang datang sekalian. 

“Sekarang dengan menggunakan sistem tapping ini, pengunjung bisa memperpendek waktunya di pintu parkir. Sementara di pintu keluar juga tidak perlu lagi ngantre,” katanya. 

Ia menambahkan, saat menggunakan karcis, ketika pengunjung ke luar area parkir juga banyak yang tidak menyetorkan karcis. Hal ini juga menurutnya dinilai rawan terjadi penyimpangan. 

Pengunjung tinggal membawa kartu berisikan saldo parkir, mereka yang akan masuk tinggal menempelkan kartu. Dikatakan, saat ke luar pasar pengunjung juga wajib tapping lagi sekali. 

Namun, untuk pembayarannya cukup hanya sekali. Jika berhasil di Pasar Badung, penggunaannya akan diperluas. 

Beberapa pasar yang rencananya akan diterapkan parkir tapping yakni Pasar Cokroaminoto, Pasar Anyar Sari, Pasar Gunung Agung, dan Pasar Suci. (sup)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved